Temuan 97.000 PNS Fiktif, BKN Diminta Evaluasi Sistem Database Berkala
Rabu, 26 Mei 2021 - 20:16 WIB

Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar BKN besama kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap adanya temuan 97.000 data PNS fiktif. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana membuat heboh karena mengungkapkan penemuan 97.000 data PNS misterius pada 2014. PNS itu tidak jelas keberadaannya tapi mendapatkan gaji dan iuran pensiun.
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar BKN besama kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap adanya temuan tersebut.
"Meminta BKN bersama Kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap temuan tersebut, dan memberikan penjelasan kronologis kasus temuan database PNS yang tidak jelas tersebut, mengingat database yang diungkapkan sudah terjadi pada tahun 2014 silam dan berdampak timbulnya polemik di kalangan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Update Data, BKN: Tinggal 7.272 PNS Belum Ikut PUPNS 2015
Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar BKN besama kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap adanya temuan tersebut.
"Meminta BKN bersama Kepolisian untuk melakukan pendalaman terhadap temuan tersebut, dan memberikan penjelasan kronologis kasus temuan database PNS yang tidak jelas tersebut, mengingat database yang diungkapkan sudah terjadi pada tahun 2014 silam dan berdampak timbulnya polemik di kalangan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Bamsoet kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Update Data, BKN: Tinggal 7.272 PNS Belum Ikut PUPNS 2015
Lihat Juga :