BMKG Sebut Gerhana Bulan Total Membuat Banjir Rob di Sejumlah Wilayah
Rabu, 26 Mei 2021 - 16:57 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa Gerhana Bulan Total atau populer disebut Super Blood Moon akan mulai terlihat di Jakarta, Rabu (26/5/2021) pukul 18.09 WIB. Diperkirakan fenomena alam ini akan berlangsung selama 5 jam.
Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suarta mengungkapkan bahwa Gerhana Bulan Total juga memiliki pengaruh ke lingkungan. Salah satu dampaknya adalah adanya air laut pasang atau rob.
"Dampak terhadap lingkungan, adanya air pasang di sejumlah wilayah Indonesia. Banjir rob di sejumlah wilayah tertentu," kata Hendra Suarta kepada MNC Portal Indonesia di Dermaga Cinta Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021) sore.
Baca juga: BMKG: Gerhana Bulan Total Terlihat di Jakarta Mulai Pukul 18.09 WIB
Ia menyebutkan pelaksanaan pemantauan Gerhana Bulan Total akan dilakukan oleh Tim Hilal BMKG menggunakan teleskop VC200L. Alat ini sama seperti yang digunakan untuk memantau hilal Idul Fitri.
"Karena gravitasi bulan itu tidak seluruhnya seperti misalkan di Papua, Kalimantan itu perlu di waspadai," kata Hendra Suarta.
Baca juga: Jelang Gerhana Bulan Total, Pesisir Selatan Blitar Diterjang Banjir Rob
Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suarta mengungkapkan bahwa Gerhana Bulan Total juga memiliki pengaruh ke lingkungan. Salah satu dampaknya adalah adanya air laut pasang atau rob.
"Dampak terhadap lingkungan, adanya air pasang di sejumlah wilayah Indonesia. Banjir rob di sejumlah wilayah tertentu," kata Hendra Suarta kepada MNC Portal Indonesia di Dermaga Cinta Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021) sore.
Baca juga: BMKG: Gerhana Bulan Total Terlihat di Jakarta Mulai Pukul 18.09 WIB
Ia menyebutkan pelaksanaan pemantauan Gerhana Bulan Total akan dilakukan oleh Tim Hilal BMKG menggunakan teleskop VC200L. Alat ini sama seperti yang digunakan untuk memantau hilal Idul Fitri.
"Karena gravitasi bulan itu tidak seluruhnya seperti misalkan di Papua, Kalimantan itu perlu di waspadai," kata Hendra Suarta.
Baca juga: Jelang Gerhana Bulan Total, Pesisir Selatan Blitar Diterjang Banjir Rob
(abd)
tulis komentar anda