TNI AL-Kemendikbudristek Jamin Beasiswa Putra Putri 53 Awak KRI Nanggala-402 dari SD hingga Kuliah

Rabu, 26 Mei 2021 - 03:05 WIB
TNI Angkatan Laut (AL) dan Kemendikbudristek menyepakati Perjanjian Kerja Sama Beasiswa Unggulan Penghargaan kepada awak KRI Nanggala-402. Foto: Dok TNI AL
JAKARTA - Pemerintah memastikan menjamin pendidikan bagi 86 putra-putri dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402, yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu.

Hal ini setelah TNI Angkatan Laut (AL) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), menyepakati Perjanjian Kerja Sama Beasiswa Unggulan Penghargaan. Beasiswa itu diberikan dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Perjanjian kerja sama itu disepakati secara virtual, Selasa (25/5/2021). TNI AL melaksanakannya di Gedung Neptunus Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, sedangkan pihak Kemendikbudristek di kantor Kemendikbud di Senayan Jakarta Pusat.





Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ainun Na'im dan Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi menjadi perwakilan masing-masing institusi untuk penandatangan perjanjian kerja sama tersebut. Para keluarga KRI Nanggala-402 turut menyaksikan secara virtual dari rumah masing-masing.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya melalui tayangan video menyampaikan bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan merupakan amanah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai wujud penghargaan tertinggi atas dedikasi, loyalitas hingga pengabdian para awak KRI Nanggala-402 yang telah diberikan kepada Indonesia.

"Saya berharap, penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai perjanjian yang telah disepakati untuk menyalurkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian beasiswa pendidikan bagi putra-putri awak KRI Nanggala-402,” tutur Yudo dalam keterangannya.



Pada kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menuturkan, pemberian beasiswa ini tidak ada apa-apanya ketimbang pengabdian para awak KRI Nanggala-402. Akan tetapi, diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan menjadi jalan bagi mereka yang hendak menggapai cita-cita.

“Pemberian beasiswa kepada 86 anak dari 53 awak KRI Nanggala-402 ini tentunya tidak sepadan dengan pengabdian yang telah diberikan awak KRI Nanggala yang telah gugur, namun setidaknya dapat meringankan beban dan memperluas kesempatan bagi generasi penerus awak KRI Nanggala untuk menggapai cita-cita dan meneruskan jejak pengabdian mereka,” kata Nadiem.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More