Resmi Jabat Kepala BNPB, Ganip Ungkap Kenangan 20 Tahun yang Berulang
Selasa, 25 Mei 2021 - 16:23 WIB
JAKARTA - Ganip Warsito resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ), menggantikan Doni Monardo yang memasuki masa pensiun pada 1 Juni 2021. Ganip mengungkapkan bahwa ini adalah kenangan 20 tahun yang berulang.
Ganip mengatakan, dirinya ditunjuk dan dipercaya selalu mengikuti dan menggantikan jabatan Doni Monardo. "Kembali kejutan saya, kenapa saya menjadi yang ditunjuk atau dipercaya untuk ini. Di lain sisi berterima kasih karena memang ini mungkin perjalanan hidup yang harus saya lalui," katanya dalam serah terima jabatan Kepala BNPB di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta (25/5/2021).
"Saya selalu mengikuti Pak Doni Monardo, Pak Doni mentor saya yang luar biasa dan mengganti beliau itu tidak mudah, berat sekali Pak. Saya pernah merasakan itu. Saya pernah merasakan itu," kata Ganip.
Baca juga: Dilantik Jokowi, Letjen TNI Ganip Warsito Resmi Jabat Kepala BNPB
Bahkan, kata Ganip, serah terima oleh Doni Monardo kepadanya adalah serah terima ketiga. "Taruna saya dulu masuk Lokananta, di mana dulu saya masuk kelompok Tenor, mentornya juga Pak Doni. Mungkin ini serah-terima yang ketiga mungkin, karena yang pertama yang pertama itu serah terima Pokdo Tenor, Kelompok Komando. Pak Doni kalau mengatur selalu di belakang karena mengatur langkah dan sebagainya. Nah, alhamdulillah saya ngikuti juga," katanya.
Kemudian pada 1999-2001, saat itu Letkol Inf Doni Monardo menjabat Komandan Batalyon 741/Satya Bhakti Wirottama, Singaraja, Bali. Tongkat komando batalyon yang ada di Pulau Bali ini dilanjutkan oleh Mayor Inf Ganip Warsito.
"Yang kedua, saya menjadi Danrim di Yonif 741 ya. Ini kenangan 20 tahun yang lalu, yang ternyata berulang hari ini," kata Ganip.
Baca juga: Doni Monardo: Pak Ganip, BNPB Ibarat Kopassus
Ganip pun mengungkapkan beratnya menggantikan jabatan Doni Monardo. Pasalnya, semua sudah optimal. "Dan ketika itu juga sudah merasakan beratnya mengganti Pak Doni itu, karena semua sudah optimal," katanya.
Ganip mengatakan, dirinya ditunjuk dan dipercaya selalu mengikuti dan menggantikan jabatan Doni Monardo. "Kembali kejutan saya, kenapa saya menjadi yang ditunjuk atau dipercaya untuk ini. Di lain sisi berterima kasih karena memang ini mungkin perjalanan hidup yang harus saya lalui," katanya dalam serah terima jabatan Kepala BNPB di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta (25/5/2021).
"Saya selalu mengikuti Pak Doni Monardo, Pak Doni mentor saya yang luar biasa dan mengganti beliau itu tidak mudah, berat sekali Pak. Saya pernah merasakan itu. Saya pernah merasakan itu," kata Ganip.
Baca juga: Dilantik Jokowi, Letjen TNI Ganip Warsito Resmi Jabat Kepala BNPB
Bahkan, kata Ganip, serah terima oleh Doni Monardo kepadanya adalah serah terima ketiga. "Taruna saya dulu masuk Lokananta, di mana dulu saya masuk kelompok Tenor, mentornya juga Pak Doni. Mungkin ini serah-terima yang ketiga mungkin, karena yang pertama yang pertama itu serah terima Pokdo Tenor, Kelompok Komando. Pak Doni kalau mengatur selalu di belakang karena mengatur langkah dan sebagainya. Nah, alhamdulillah saya ngikuti juga," katanya.
Kemudian pada 1999-2001, saat itu Letkol Inf Doni Monardo menjabat Komandan Batalyon 741/Satya Bhakti Wirottama, Singaraja, Bali. Tongkat komando batalyon yang ada di Pulau Bali ini dilanjutkan oleh Mayor Inf Ganip Warsito.
"Yang kedua, saya menjadi Danrim di Yonif 741 ya. Ini kenangan 20 tahun yang lalu, yang ternyata berulang hari ini," kata Ganip.
Baca juga: Doni Monardo: Pak Ganip, BNPB Ibarat Kopassus
Ganip pun mengungkapkan beratnya menggantikan jabatan Doni Monardo. Pasalnya, semua sudah optimal. "Dan ketika itu juga sudah merasakan beratnya mengganti Pak Doni itu, karena semua sudah optimal," katanya.
(abd)
tulis komentar anda