Per 18 Mei, Jokowi Sebut 21.616 Dosis Vaksin Gotong Royong Sudah Diberikan ke Pekerja

Selasa, 25 Mei 2021 - 14:21 WIB
Presiden Jokowi mengatakan sejak 18 Mei 2021 sebanyak 21.616 dosis vaksin Gotong Royong telah diberikan kepada pekerja di 27 perusahaan yang ada di sejumlah wilayah. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejak 18 Mei 2021 sebanyak 21.616 dosis vaksin Gotong Royong telah diberikan kepada pekerja di 27 perusahaan yang ada di sejumlah wilayah.

"Sejak 18 Mei, 21.616 dosis vaksin Gotong Royong telah diberikan kepada pekerja 27 perusahaan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara," ujarnya dikutip dari akun Twitter resminya @jokowi, Selasa (25/5/2021).

Jokowi menyambut baik dukungan organisasi pengusaha dalam program vaksinasi nasional bagi para pekerja ini. Diharapkan program tersebut dapat mempercepat target vaksinasi.



"Saya menyambut baik dukungan Kadin terhadap program vaksinasi nasional dengan vaksinasi gratis bagi karyawan swasta," tutur Jokowi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah bersama kalangan pengusaha swasta menggalang vaksinasi untuk para karyawan. Penetapan harga vaksinasi Gotong Royong dipatok di kisaran Rp1.000.000 per orang. Tarif tersebut ditanggung perusahaan swasta.

Setiap karyawan akan mendapatkan dua kali suntikan dosis vaksin COVID-19. Setiap satu kali suntikan dibebankan sebesar Rp500.000. Jumlah itu terbagi atas Rp375.000 satu dosis vaksin dan satu kali penyuntikan senilai Rp125.000.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memastikan bahwa perusahaan yang mendapat vaksinasi Gotong Royong tidak melakukan pemotongan gaji karyawan.

Kadin mengingatkan bahwa tidak ada pemaksaan kepada perusahaan dan badan usaha untuk berpartisipasi dalam vaksinasi berbayar tersebut. Artinya, vaksinasi Gotong Royong hanya bersifat opsional.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More