Palestina Menang, Humas Partai Ummat: Doa Kami Terkabul

Senin, 24 Mei 2021 - 09:44 WIB
Pengurus Partai Ummat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Dalam hitungan jam setelah Partai Ummat melakukan doa bersama untuk kemenangan Palestina Kamis pekan lalu, negeri kelahiran para nabi itu mendapatkan kemenangan melawan Israel.

Partai Ummat melakukan doa bersama secara virtual untuk Palestina pada Kamis malam, 20 Mei dalam acara peringatan 23 Tahun Reformasi yang digabung dengan acara halalbihalal pasca-Hari Raya Idulftri. Doa bersama adalah satu dari delapan langkah yang diambil Partai Ummat dalam melawan kebiadaban zionis Israel.

Di akhir acara atau sekitar pukul 21.30 WIB Kamis malam doa bersama dilaksanakan dan pada pukul 06.00 WIB hari Jumat (pukul 02.00 Jumat waktu Palestina) gencatan senjata yang ditengahi Mesir mulai berlangsung.



"Hanya dalam waktu 8,5 (delapan setengah) jam setelah kami berdoa di Jakarta alhamdulillah Palestina menang. Masya Allah, doa kami terkabul. Tentu doa kami ini adalah salah satu saja dari jutaan doa dari seluruh umat Islam sedunia," kata Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, Senin (24/5/2021).



Mustofa mengatakan gencatan senjata ini adalah bentuk kemenangan bangsa Palestina atas serangan biadab dan membabi-buta Israel yang memiliki senjata canggih. Menurutnya, tak mungkin Israel mau melakukan gencatan senjata bila tidak merasa terdesak.

Baca juga: Habis-Habisan Bela Palestina, Aplikasi Al-Quran Milik UAH Dihapus Google

"Kami melihat Israel sangat kewalahan menghadapi serbuan Hamas meskipun sudah dilindungi oleh iron dome. Israel sangat percaya diri pasti menang dan bisa menangkis serangan Hamas. Tapi kenyataannya iron dome Israel tak berfungsi seratus persen. Makanya Israel setuju untuk gencatan senjata."

Kata Mustofa, senjata Hamas dirakit sendiri dan jauh dari sempurna bila dibandingkan dengan peralatan perang milik penjajah Israel. Hal ini karena selama ini Israel didukung oleh Amerika Serikat dalam banyak hal, termasuk peralatan perangnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More