Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unhan
Kamis, 20 Mei 2021 - 19:09 WIB
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) menganugerahi gelar Doktor Honoris Causa kepada mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu di Kampus Universitas Pertahanan RI di Sentul, Bogor, Kamis (20/5/2021).
Sidang Senat Terbuka dipimpin oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian, IPU berlangsung secara khidmat dan tertib sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah tokoh penting yang pertama menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dengan penyampaian Orasi Ilmiah yang berjudul “Bela Negara sebagai Dasar Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta dalam Menghadapi Ancaman Militer, Nonmiliter dan Hibrida”. Baca juga: Waspadai Ancaman Non Militer, Octavian Sebut Pentingnya Redam Disinformasi Covid-19
Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Unhan RI menilai Ryamizard Ryacudu layak menerima gelar doktor kehormatan atas prestasi yang dicapai selama ini. Pengetahuan sepanjang karier prajurit TNI hingga menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2002-2005 dan Menhan 2009-2014 telah banyak dituangkan ketika memberi kuliah umum di Unhan RI.
”Sebagai KSAD, beliau banyak menggagas upaya peningkatan profesionalitas prajurit TNI AD dalam rangka memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Bahkan ketika menjabat sebagai Menhan, beliau menggagas dan memimpin langsung penyelenggaraan Program Bela Negara untuk seluruh lapisan masyarakat guna memperkuat nasionalisme dan patriotism,” ujar Octavian, Kamis (20/5/2021).
Pengalaman pribadi selama bertugas di dalam dan luar negeri juga ditulis ke dalam beberapa karya ilmiah yang menjadi referensi beberapa lembaga pendidikan di lingkungan TNI/TNI AD. Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Menhan merupakan tradisi akademik yang lazim berlaku di berbagai universitas pertahanan negara lain di dunia. ”Suatu kebanggaan tersendiri bagi Unhan RI untuk menunjukkan kesetaraan tradisi akademik tersebut sebagai bagian mewujudkan visi menjadi World Class Defense University pada tahun 2024,” katanya.
Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Wakil Menhan RI Letjen TNI M. Herindra, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, dan para pejabat Kemhan RI, Mabes TNI dan Mabes Angkatan beserta para pejabat Unhan RI. ”Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh prajurit TNI agar semakin bersemangat mencapai prestasi akademik di masa mendatang,” ucapnya.
Sidang Senat Terbuka dipimpin oleh Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian, IPU berlangsung secara khidmat dan tertib sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah tokoh penting yang pertama menerima penganugerahan gelar doktor kehormatan dengan penyampaian Orasi Ilmiah yang berjudul “Bela Negara sebagai Dasar Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta dalam Menghadapi Ancaman Militer, Nonmiliter dan Hibrida”. Baca juga: Waspadai Ancaman Non Militer, Octavian Sebut Pentingnya Redam Disinformasi Covid-19
Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Unhan RI menilai Ryamizard Ryacudu layak menerima gelar doktor kehormatan atas prestasi yang dicapai selama ini. Pengetahuan sepanjang karier prajurit TNI hingga menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) periode 2002-2005 dan Menhan 2009-2014 telah banyak dituangkan ketika memberi kuliah umum di Unhan RI.
”Sebagai KSAD, beliau banyak menggagas upaya peningkatan profesionalitas prajurit TNI AD dalam rangka memantapkan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Bahkan ketika menjabat sebagai Menhan, beliau menggagas dan memimpin langsung penyelenggaraan Program Bela Negara untuk seluruh lapisan masyarakat guna memperkuat nasionalisme dan patriotism,” ujar Octavian, Kamis (20/5/2021).
Pengalaman pribadi selama bertugas di dalam dan luar negeri juga ditulis ke dalam beberapa karya ilmiah yang menjadi referensi beberapa lembaga pendidikan di lingkungan TNI/TNI AD. Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Menhan merupakan tradisi akademik yang lazim berlaku di berbagai universitas pertahanan negara lain di dunia. ”Suatu kebanggaan tersendiri bagi Unhan RI untuk menunjukkan kesetaraan tradisi akademik tersebut sebagai bagian mewujudkan visi menjadi World Class Defense University pada tahun 2024,” katanya.
Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, Wakil Menhan RI Letjen TNI M. Herindra, Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, dan para pejabat Kemhan RI, Mabes TNI dan Mabes Angkatan beserta para pejabat Unhan RI. ”Penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dapat menjadi suri tauladan bagi seluruh prajurit TNI agar semakin bersemangat mencapai prestasi akademik di masa mendatang,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda