Waspadai Ancaman Non Militer, Octavian Sebut Pentingnya Redam Disinformasi Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:41 WIB
loading...
Waspadai Ancaman Non...
Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan perlunya mewaspadai ancaman non militer. Salah satunya dengan meredam disinformasi pandemi Covid-19. Foto/Unhan
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan, perlunya mewaspadai ancaman non militer. Salah satunya, disinformasi pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Octavian saat membuka webinar yang diselenggarakan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI dengan tema “Redam Disinformasi Pandemi Covid-19 dalam Mewujudkan Pertahanan Negara yang Tangguh” melalui daring. Rabu, (3/3/2021).

Webinar FSP Unhan RI menghadirkan beberapa narasumber antara lain Ketua Ahli Epidemiologi Indonesia Hariadi Wibisono, dengan topik Pemetaan Pandemi Covid-19 dan Penyebarannya, Dosen Unhan RI Mayjen TNI (Purn) Puguh Santoso, topik Best Practice Keamanan Nasional dengan Segala Permasalahannya Menghadapi Pandemi Covid-19, Dosen Unhan RI Susaningtyas NH Kertopati, dengan topik Analisis Intelijen Terhadap Ancaman Disinformasi Covid-19 di Indonesia, serta Asisten Senior Stafsus Menkominfo Bidang Digital dan SDM Airin Rachma, dengan topik Literasi Digital dan Siber kepada Masyarakat di Era Pandemi Covid-19. Baca juga: Antisipasi Perang Modern, Unhan-Kimia Farma Siapkan Bio Defence dan Bio Intelligence

Dalam sambutannya, Octavian mengatakan, pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Dalam implementasinya, pertahanan negara mengacu pada sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan dalam menghadapi ancaman dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Baca juga: HUT ke-76 PETA, Rektor Unhan: Hanya Indonesia yang Berani Melawan Jepang

Sejalan perkembangan lingkungan strategis pada tataran global, regional, dan nasional yang semakin dinamis dan kompleks, telah memunculkan ancaman khususnya ancaman non militer dan peluang bagi kepentingan nasional Indonesia yaitu pandemi Covid-19 yang tidak dapat diprediksi sampai kapan akan berakhir. Berbagai upaya dan cara telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui vaksinasi secara nasional. Namun, seiring waktu berjalan muncul ancaman non militer lainnya yang merebak di tengah-tengah masyarakat berupa disinformasi sebagai dampak dari lahirnya revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 yang ditandai dengan kondisi mudah bergejolak (volatility).

Dalam mendukung visi dan misi pemerintah di bidang pertahanan yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong-royong, Rektor Unhan RI mengajak peserta seminar untuk dapat mengikuti dengan seksama dan memberikan masukan sebagai salah satu alternatif solusi dalam meredam disinformasi pandemi Covid-19 melalui pengelolaan sumber daya nasional yang sinergik dan terintegrasi untuk pertahanan negara yang tangguh. Acara seminar dihadiri Pejabat Eselon I, II dan III Unhan RI, mahasiswa, serta para dosen Unhan serta undangan lainnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mendorong Agenda WPS...
Mendorong Agenda WPS dalam Diplomasi Pertahanan
Rektor Unhan Lantik...
Rektor Unhan Lantik Dave Laksono Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pertahanan
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Inisiasi Beasiswa Anak...
Inisiasi Beasiswa Anak Palestina di Unhan, Prabowo: Mereka Harus Selamat, Sehat, Terdidik
Jatuh Bangun Hubungan...
Jatuh Bangun Hubungan Pertahanan dan Keamanan Indonesia-China
Tuntaskan Tugas Sesjen...
Tuntaskan Tugas Sesjen Wantannas, Laksdya Cokky Hutabarat Jadi Akademisi Unhan
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Riwayat Pendidikan Hasto...
Riwayat Pendidikan Hasto Kristiyanto, Ternyata Alumni S3 UI dan Unhan
Direksi Krakatau Steel...
Direksi Krakatau Steel Ditempa Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan dan Kopassus
Rekomendasi
Duka Keluarga Kolonel...
Duka Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan: Kami Terpukul Kehilangan Anak Kebanggaan
Prabowo Melayat dan...
Prabowo Melayat dan Lepas Jenazah Eddie Marzuki Nalapraya di Padepokan TMII
Israel Setujui Metode...
Israel Setujui Metode Baru Pencurian Tanah di Tepi Barat
Berita Terkini
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
Status Geopark Toba...
Status Geopark Toba Terancam Dicabut, Bane Manalu Ingatkan Pentingnya Keseriusan Pemerintah
MA Tolak Peninjauan...
MA Tolak Peninjauan Kembali Eks Menkominfo Johnny G Plate
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Komisi VIII DPR Minta...
Komisi VIII DPR Minta Menag Evaluasi Penerapan Sistem Syarikah
Saksikan Rakyat Bersuara...
Saksikan Rakyat Bersuara Preman Berkedok Ormas, Bisa Diberantas? Malam Ini Live di iNews
Infografis
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Sebut Netanyahu Musuh Zionis
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved