Wimar Witoelar Meninggal, Anies Baswedan: Bangsa Ini Kehilangan Intelektual yang Visioner
Rabu, 19 Mei 2021 - 12:55 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut berdukacita atas meninggalnya Wimar Witoelar , Juru Bicara Kepresidenan era Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Anies menyebut Wimar intelektual visioner.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas berpulangnya Pak Wimar Witoelar. Bangsa ini kehilangan tokoh intelektual yang visioner. InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," demikian dikutip dari akun Twitter @aniesbaswedan, Rabu (19/5/2021).
Diberitakan sebelumnya, Wimar Witoelar meninggal dunia di ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Managing Director Intermatrix Communications Erna Indriana, salah satu pimpinan perusahaan milik Wimar menuturkan, almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.00 WIB.
"Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 pagi," ucap Erna kepada MNC Media, Rabu (19/5/2021).
Erna pun meminta agar kesalahan almarhum selama hidup dapat dimaafkan. Wimar sebelumnya didiagnosa menderita sepsis. Sepsis merupakan sebuah penyakit komplikasi yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubuh. Sehingga kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.
Jenazah Wimar saat ini disemayamkan di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Wimar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas berpulangnya Pak Wimar Witoelar. Bangsa ini kehilangan tokoh intelektual yang visioner. InsyaAllah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," demikian dikutip dari akun Twitter @aniesbaswedan, Rabu (19/5/2021).
Diberitakan sebelumnya, Wimar Witoelar meninggal dunia di ICU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021).
Managing Director Intermatrix Communications Erna Indriana, salah satu pimpinan perusahaan milik Wimar menuturkan, almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 09.00 WIB.
"Wimar Witoelar sudah pergi dengan tenang sekitar pukul 09.00 pagi," ucap Erna kepada MNC Media, Rabu (19/5/2021).
Erna pun meminta agar kesalahan almarhum selama hidup dapat dimaafkan. Wimar sebelumnya didiagnosa menderita sepsis. Sepsis merupakan sebuah penyakit komplikasi yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubuh. Sehingga kerusakan berbagai sistem organ pun bisa terjadi.
Jenazah Wimar saat ini disemayamkan di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah Wimar dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
(zik)
tulis komentar anda