Istri Edhy Prabowo Akui Terima USD10 Ribu dari Plt Dirjen KKP

Selasa, 18 Mei 2021 - 17:45 WIB
Iis Rosita mengaku memberitahukan pemberian uang USD10 Ribu dari Plt Dirjen KKP kepada Edhy Prabowo. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Iis Rosita Dewi mengakui pernah menerima USD10 ribu dari Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini. Uang itu diberikan Zaini kepada Iis melalui mantan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, Putri Tjatur.

Iis yang merupakan istri Edhy Prabowo mengaku menerima titipan uang 10 ribu dolar AS dari Zaini pada saat hendak berangkat ke Amerika Serikat. Iis berangkat ke Amerika Serikat pada 17 November 2020 untuk mendampingi lawatan suaminya, Edhy Prabowo.

Demikian diungkapkan Iis Rosita Dewi saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap terkait pengurusan izin ekspor benih bening (benur) lobster di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).

"Pada saat di bandara, ibu Putri datang ke pada saya, Putri Catur stafsus, ketika kami sedang ada di ruang hold. Ibu Putri mengatakan bahwa Pak Zaini memberikan, ada titipian dari Pak Zaini sekitar USD10 ribu dolar AS. Dan pada saat itu saya mengatakan kepada Ibu Putri Catur, bahwa karena saya tidak tahu (uang itu) untuk apa, saya katakan Ibu Putri untuk memberikan atau menitipkannya di ajudan saya, Yeni," katanya kepada JPU.





Lebih lanjut, Iis menjelaskan bahwa uang 10 ribu dolar AS dari Zaini tersebut tidak langsung diterimanya. Saat itu, kata Iis, Putri Tjatur baru hanya menginformasikannya bahwa ada titipan uang dari Zaini. "Belum (ada uangnya), hanya pembicaraan saja, pada saat di bandara," ungkapnya.

Iis akhirnya komunikasi dengan ajudannya, Yeni, terkait titipan uang dari Zaini melalui Putri Tjatur tersebut. Iis mendapat laporan bahwa uang itu sudah diterima oleh Yeni. "Uangnya sudah. Tapi saya lupa dibilang nilainya apa tidak sama Yeni," bebernya.

Setelah menerima laporan itu, Iis mengaku langsung memberitahu Edhy Prabowo. Hanya saja, pesan yang disampaikan Iis terkait uang tersebut tidak dapat diterima dengan baik oleh Edhy Prabowo. "Pada saat itu saya juga tidak yakin apakah Pak Edhy mendengar ucapan saya, karena Pak Edhy langsung berdiskusi lagi," pungkasnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More