Gus Yaqut: Kader Ansor Harus Percepat Adaptasi Teknologi

Minggu, 16 Mei 2021 - 10:35 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Virtual GP Ansor, Sabtu (15/5/2021) malam. FOTO/IST
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda ( GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada kader Ansor dan Banser untuk merespons dengan cepat perubahan zaman yang berkembang pesat saat ini. Adaptasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi mendesak dilakukan karena situasi sekarang tidak senormal sebelumnya.

"Kita harus ubah cara berpikir kita dengan pendekatan transformasi. Kader harus bisa beradaptasi dengan teknologi dengan lebih cepat. Jangan sampai kita tertinggal dan akhirnya mlongo (tidak bisa berbuat apa-apa lagi)," kata Gus Yaqut, panggilan akrabnya, saat memberikan sambutan pada Halalbihalal Virtual GP Ansor, Sabtu (15/5/2021) malam.

Menurut Gus Yaqut, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan-kegiatan organisasi harus tetap berjalan tapi tak bisa lagi seluruhnya dilakukan dengan cara bertemu fisik. Untuk itu, perlu terobosan baru atau penyiasatan yang taktis agar kader tetap bisa berkhidmat dan berdakwah.

Baca juga: 87 Tahun Gerakan Pemuda Ansor Bertransformasi untuk Indonesia





Gus Yaqut mencontohkan, beberapa pengkaderan di Ansor seperti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) atau Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) saatnya untuk diuji coba dengan mengombinasikan secara virtual. "Meski kehangatan tidak pernah sama dengan bertemu fisik, namun saya meyakini, hati, perasaan dan alam pikiran kita tetap bisa tersambung dan menyatu," kata Gus Yaqut.

Pemanfaatan teknologi dan penguasaan di dunia maya menjadi keniscayaan para kader agar dakwah yang dilakukan juga lebih masif dan berdampak kuat. Dia menilai, kekuatan Ansor dan Banser yang sangat besar saat ini harus dioptimalkan untuk memberi kemanfaatan di berbagai lini kehidupan. Dengan penguasaan teknologi itu, ujar Gus Yaqut, maka komitmen besar Ansor dan Banser dalam menjaga ulama, serta NKRI tetap terwujud.

Dalam kesempatan itu, Gus Yaqut secara pribadi maupun sebagai Menteri Agama RI juga meminta maaf kepada seluruh kader karena Kongres Ansor belum bisa dilaksanakan sesuai rencana awal. Meski demikian, penundaan kongres akibat pandemi Covid-19 ini diyakini akan banyak mendatangkan hikmah bagi kemajuan organisasi pemuda NU ini ke depan.

Baca juga: Pandemi Kian Perkuat Transformasi Dakwah GP Ansor
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :