Banyak Kerumunan, Politikus Demokrat Sebut HRS Sudah Tak Pantas Diadili

Rabu, 05 Mei 2021 - 16:18 WIB
Mantan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab di tengah massa pendukungnya saat baru tiba di Tanah Air, November 2020. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri semakin dekat. Pemerintah juga telah memutuskan melarang masyarakat untuk melakukan mudik selama 6-12 Mei 2021 untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Seiring mendekatnya Hari Lebaran, terlihat adanya kerumunan masyarakat, seperti yang sempat terjadi di Pasar Tanah Abang, Jakarta beberapa waktu lalu.

Di media sosial juga banyak terlihat foto dan video yang menunjukkan adanya kerumunan masyarakat. Padahal saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.



Kondisi ini disorot politikus Partai Demokrat, Yan Harahap. Di lini mas akun Twitternya, Yan memosting video rekaman yang memperlihatkan adanya kerumunan masyarakat.

Menyaksikan adanya kerumunan di tengah pandemi Covid-19, Yan menilai sudah tidak pantas jika mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab diadili dalam kasus kerumunan.

Menurut dia, tidak adil jika kasus HRS dilanjutkan. "Melihat kejadian kerumunan beruntun akhir-akhir ini, menurut saya sudah tak pantas lagi HRS diadili soal kerumunan. Sungguh tak adil jika terus dilanjutkan," kata Yan seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @YanHarahap, Selasa 4 Mei 2021.

Cuitan Yan ditanggapi komentar pengguna media sosial Twitter. Salah satunya pemilik akun @goesalkahfi. "Jika hakim punya nurani pasti HRS segera dibebaskan," cuitnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More