Kabinda Papua Gugur, DPR Dukung TNI-Polri Tumpas KKB
Selasa, 27 April 2021 - 11:25 WIB
Hillary berpendapat, insiden yang mengakibatkan gugurnya Kepala BIN Daerah Papua itu merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. "Hal ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional," kata Hillary.
Anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menilai tindakan KKB menembak mati Kabinda Papua itu menjadi peringatan serius bagi pemerintah bahwa situasi di Papua beberapa hari belakangan tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. "Eskalasi kekerasan yang makin meningkat dengan jatuhnya korban masyarakat sipil maupun aparat dan pejabat harus menjadi alarm serius untuk memberi tanggapan dan intervensi yang terukur," kata Christina Aryani.
Menurut Christina, Menko Polhukam Mahfud MD dalam hal ini perlu mengambil langkah cermat dan terukur untuk segera merespons situasi dan kondisi yang ada. "Langkah TNI dalam penugasan di Papua tentu perlu didukung dengan tingkat kewaspadaan sangat tinggi. Kita tidak menginginkan lebih banyak korban berjatuhan ke depannya, baik dari masyarakat sipil maupun aparat kita," ujar Christina.
Christina menambahkan, Komisi I DPR RI memandang perlu untuk segera menggelar rapat terbatas dengan mitra terkait untuk melakukan evaluasi menyangkut langkah-langkah pengamanan yang selama ini dilakukan di Papua. "Agar masalah ini tidak berlarut-larut dan guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban," pungkasnya.
Anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani menilai tindakan KKB menembak mati Kabinda Papua itu menjadi peringatan serius bagi pemerintah bahwa situasi di Papua beberapa hari belakangan tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. "Eskalasi kekerasan yang makin meningkat dengan jatuhnya korban masyarakat sipil maupun aparat dan pejabat harus menjadi alarm serius untuk memberi tanggapan dan intervensi yang terukur," kata Christina Aryani.
Menurut Christina, Menko Polhukam Mahfud MD dalam hal ini perlu mengambil langkah cermat dan terukur untuk segera merespons situasi dan kondisi yang ada. "Langkah TNI dalam penugasan di Papua tentu perlu didukung dengan tingkat kewaspadaan sangat tinggi. Kita tidak menginginkan lebih banyak korban berjatuhan ke depannya, baik dari masyarakat sipil maupun aparat kita," ujar Christina.
Christina menambahkan, Komisi I DPR RI memandang perlu untuk segera menggelar rapat terbatas dengan mitra terkait untuk melakukan evaluasi menyangkut langkah-langkah pengamanan yang selama ini dilakukan di Papua. "Agar masalah ini tidak berlarut-larut dan guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban," pungkasnya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda