Menko PMK Semangati Keluarga Serda Lis Diyut, Awak KRI Nanggala 402
Senin, 26 April 2021 - 11:11 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. Foto/iNews/Arif Wahyu Efendi
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi rumah Serda Lis Diyut di Jalan Salak, Kelurahan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu 25 April 2021.
Serda Lis Diyut Subandriyo adalah salah satu awak kapal selama KRI Nanggala 420 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Didampingi Wali Kota Madiun Maidi, Muhadjir memberikan semangat kepada Helen, istri Serda Lis Diyut beserta dua anaknya.
Muhadjir juga berjanji akan memfasilitasi pendidikan dan pengobatan anak kedua Serda Lis Diyut.
"Berkunjung ke beberapa anak buah kapal Nanggala 402, yang secara resmi dinyatakan Panglima TNI dinyatakan tenggelam, kedatangan saya juga diberi tugas Bapak Presiden memberi penguatan, ketabahan, dan terus berdoa, mudah2 an para ABK bisa ditemukan, dengan keadaan sehat," kata Muhadjir.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menjelaskan, ada beberapa bantuan yang sudah dibicarakan dengan Menko PMK terkait putra Serda Lis Diyut.
"Yang kedua, segala sesuatu kebutuhan keluarga, bantuan berupa pendidikan, kesehatan, putra-putrinya, ini tadi yang kita bicarakan dengan Pak Menteri," tuturnya.
Sekadar informasi, Serda Lis Diyut Subandriyo adalah satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali, Rabu 21 April lalu. Meski Panglima TNI sudah resmi menyatakan Nanggala 402 tenggelam, namun proses pencarian terus dilakukan.
Serda Lis Diyut Subandriyo adalah salah satu awak kapal selama KRI Nanggala 420 yang tenggelam di perairan utara Bali.
Didampingi Wali Kota Madiun Maidi, Muhadjir memberikan semangat kepada Helen, istri Serda Lis Diyut beserta dua anaknya.
Baca Juga
Muhadjir juga berjanji akan memfasilitasi pendidikan dan pengobatan anak kedua Serda Lis Diyut.
"Berkunjung ke beberapa anak buah kapal Nanggala 402, yang secara resmi dinyatakan Panglima TNI dinyatakan tenggelam, kedatangan saya juga diberi tugas Bapak Presiden memberi penguatan, ketabahan, dan terus berdoa, mudah2 an para ABK bisa ditemukan, dengan keadaan sehat," kata Muhadjir.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menjelaskan, ada beberapa bantuan yang sudah dibicarakan dengan Menko PMK terkait putra Serda Lis Diyut.
"Yang kedua, segala sesuatu kebutuhan keluarga, bantuan berupa pendidikan, kesehatan, putra-putrinya, ini tadi yang kita bicarakan dengan Pak Menteri," tuturnya.
Sekadar informasi, Serda Lis Diyut Subandriyo adalah satu dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali, Rabu 21 April lalu. Meski Panglima TNI sudah resmi menyatakan Nanggala 402 tenggelam, namun proses pencarian terus dilakukan.
(dam)
tulis komentar anda