Santri Dikecualikan dari Larangan Mudik, Pemerintah Dinilai Tak Serius
Minggu, 25 April 2021 - 09:48 WIB
JAKARTA - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di saat mudik Lebaran 2021 .
"Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau menaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Menurutnya, jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, pemerintah bakal terkesan tidak serius dalam menangani penyebaran covid 19 di massa mudik Lebaran nanti. Bila ada wacana permintaan dispensasi dari penguasa, ke depan akan banyak pihak yang meminta dispensasi pula.
Bahkan, tambahnya, bila sampai dikabulkan wacana santri dikecualikan dari larangan mudik sebagaimana diminta Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin, ke depan Ketua MPR atau DPR atau ketua partai lainnya juga bisa saja meminta dispensasi. Alhasil, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah tersebut.
"Yang ada cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta," katanya.
"Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau menaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," ujarnya, Minggu (25/4/2021).
Menurutnya, jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, pemerintah bakal terkesan tidak serius dalam menangani penyebaran covid 19 di massa mudik Lebaran nanti. Bila ada wacana permintaan dispensasi dari penguasa, ke depan akan banyak pihak yang meminta dispensasi pula.
Baca Juga
Bahkan, tambahnya, bila sampai dikabulkan wacana santri dikecualikan dari larangan mudik sebagaimana diminta Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin, ke depan Ketua MPR atau DPR atau ketua partai lainnya juga bisa saja meminta dispensasi. Alhasil, apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah tersebut.
"Yang ada cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta," katanya.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda