Cegah Corona di Tempat Wisata, Sandiaga Berharap Ada Pendeteksi Kerumunan
Jum'at, 23 April 2021 - 20:06 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno punya mimpi untuk membuat aplikasi yang bisa mendeteksi kerumunan orang di tempat wisata. Aplikasi itu merupakan bagian dari adaptasi yang dilakukan agar sektor pariwisata tetap bisa jalan di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
Berdasarkan catatan Kemenparekraf, selama tahun 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya mencapai 4,02 juta kunjungan atau turun sebesar 75,03 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 16,11 juta kunjungan.
Menurutnya jumlah turis asing ini membuat Mas Menteri harus mengandalkan kunjungan wisatawan domestik. Di saat ada larangan mudik, tempat wisata di daerah masih diperbolehkan dibuka demi menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Pembukaan tempat wisata harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Langkah pemerintah dengan PPKM mikro ini sudah membuahkan hasil. Bagaimana dalam bingkai PPKM mikro ini kita beradaptasi dan terus memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pariwisata itu bukan part of the problem justru part of solution kalau bisa menerapkan prokes yang ketat, memang di lapangan ini akan diuji," ungkap Sandiaga.
Berdasarkan catatan Kemenparekraf, selama tahun 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya mencapai 4,02 juta kunjungan atau turun sebesar 75,03 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2019 yang berjumlah 16,11 juta kunjungan.
Menurutnya jumlah turis asing ini membuat Mas Menteri harus mengandalkan kunjungan wisatawan domestik. Di saat ada larangan mudik, tempat wisata di daerah masih diperbolehkan dibuka demi menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Pembukaan tempat wisata harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Langkah pemerintah dengan PPKM mikro ini sudah membuahkan hasil. Bagaimana dalam bingkai PPKM mikro ini kita beradaptasi dan terus memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pariwisata itu bukan part of the problem justru part of solution kalau bisa menerapkan prokes yang ketat, memang di lapangan ini akan diuji," ungkap Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda