Survei IPS: Mahfud MD Jadi Menko dengan Kinerja Paling Baik
Rabu, 21 April 2021 - 23:02 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi menteri koordinator dengan kinerja terbaik. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Hasil survei Indonesian Presidential Studies (IPS) menyebutkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi menteri koordinator dengan kinerja terbaik.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif IPS Nyarwi Ahmad dalam diskusi daring bertajuk 'Reshuffle Lagi di Tengah Pandemi, Buat Apa? “Dari sisi kinerjanya Menko Polhukam Mahfud MD jadi Menteri Koordinator yang paling memuaskan dengan raihan sebesar 28,3%,” ujarnya Rabu (21/4/2021).
Di posisi kedua, ada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan sebesar 22,8%, kemudian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 19,7%, dan Menko Pembangunan Manusia (PMK) dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 12%.
Survei IPS dilakukan dalam rentang waktu Maret hingga April 2021. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan wawancara tatap muka (kuesioner) kepada 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Lihat Juga: Blak-blakan Soal Putusan Sengketa Pilpres di MK, Mahfud MD: Dongkol Tapi Jangan Ribut Lagi
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif IPS Nyarwi Ahmad dalam diskusi daring bertajuk 'Reshuffle Lagi di Tengah Pandemi, Buat Apa? “Dari sisi kinerjanya Menko Polhukam Mahfud MD jadi Menteri Koordinator yang paling memuaskan dengan raihan sebesar 28,3%,” ujarnya Rabu (21/4/2021).
Di posisi kedua, ada Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan sebesar 22,8%, kemudian Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebesar 19,7%, dan Menko Pembangunan Manusia (PMK) dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 12%.
Survei IPS dilakukan dalam rentang waktu Maret hingga April 2021. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan wawancara tatap muka (kuesioner) kepada 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9%.
Lihat Juga: Blak-blakan Soal Putusan Sengketa Pilpres di MK, Mahfud MD: Dongkol Tapi Jangan Ribut Lagi
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda