Ganjar Ajak Pelaku UKM Bertemu Dubes Ceko
Senin, 19 April 2021 - 07:52 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima kunjungan Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, Senin (19/4/21). Pertemuan yang digelar di Gedung A lantai 2 kompleks Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) itu untuk berdiskusi perihal potensi kerja sama antara Ceko dan Jateng.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang, pada kesempatan itu Ganjar juga melibatkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memamerkan produk unggulannya di hadapan Jaroslav Dolecek. Mereka membawa aneka produk seperti kerajinan tangan, produk olahan makanan dan minuman, kopi, keramik dan aneka produk unggulan lainnya.
"Ini baru pertama saya mengajak pelaku UKM bertemu langsung dengan Dubes. Langsung saya minta datang, bawa produknya dan langsung pamerkan pada Dubes dari Ceko ini. Maka tadi pada semangat sekali menawarkan langsung, dan ternyata cara ini membuat pak Dubes tertarik sekali," ujarnya, semringah.
Dengan cara itu, maka pertemuan tersebut tidak hanya membahas potensi kerja sama antara Ceko dan Jateng, namun juga bicara produk unggulan UKM di Jateng, sehingga Dubes Ceko secara langsung bisa melihat beberapa produk UKM Jateng yang sudah merambah pasar ekspor.
"Saya ingat saat ke Polandia, saya menemukan kopi terkenal di sana, namanya Luwak Coffee dan Java Coffee. Itu kan dari Jawa Tengah semuanya. Makanya kalau kita bisa jualan di sana dengan produk potensial seperti handycraft, kopi, makanan olahan lain, tentu ini bisa sangat membantu," katanya.
Jaroslav Dolecek menungkapkan rasa puasnya atas pertemuan itu. Menurutnya, Ganjar mampu menerangkan potensi-potensi Jateng yang sangat baik sehingga bisa ditindak lanjuti untuk kerja sama.
"Saya merasa sangat impresif, sangat tertarik. Ini menarik bagi saya, Dubes Ceko, Kementerian saya dan seluruh business man (pebisnis) dan orang-orang yang akan datang ke sini. Ini akan menjadi masa depan yang baik kalau kita bisa kerja sama," katanya.
Jaroslav menerangkan, ada banyak potensi yang bisa dkerjasamakan antara Ceko dengan Jawa Tengah di antaranya potensi bisnis di bidang energi terbarukan, infrastruktur, tourism, pendidikan, kerja sama orang perorang dan lainnya.
"Ini diskusi yang sangat menarik dan sangat hangat. Saya sangat senang sekali. Apalagi saat diskusi ada banyak produk yang dibawa, seperti makanan, minuman dan lainnya. Menurut saya produk-produk itu sangat bagus dan cocok untuk Ceko, hanya butuh distributor yang mengirimkan produk ini ke sana," ujarnya.
Tak ingin menyia-nyiakan peluang, pada kesempatan itu Ganjar juga melibatkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memamerkan produk unggulannya di hadapan Jaroslav Dolecek. Mereka membawa aneka produk seperti kerajinan tangan, produk olahan makanan dan minuman, kopi, keramik dan aneka produk unggulan lainnya.
"Ini baru pertama saya mengajak pelaku UKM bertemu langsung dengan Dubes. Langsung saya minta datang, bawa produknya dan langsung pamerkan pada Dubes dari Ceko ini. Maka tadi pada semangat sekali menawarkan langsung, dan ternyata cara ini membuat pak Dubes tertarik sekali," ujarnya, semringah.
Dengan cara itu, maka pertemuan tersebut tidak hanya membahas potensi kerja sama antara Ceko dan Jateng, namun juga bicara produk unggulan UKM di Jateng, sehingga Dubes Ceko secara langsung bisa melihat beberapa produk UKM Jateng yang sudah merambah pasar ekspor.
"Saya ingat saat ke Polandia, saya menemukan kopi terkenal di sana, namanya Luwak Coffee dan Java Coffee. Itu kan dari Jawa Tengah semuanya. Makanya kalau kita bisa jualan di sana dengan produk potensial seperti handycraft, kopi, makanan olahan lain, tentu ini bisa sangat membantu," katanya.
Jaroslav Dolecek menungkapkan rasa puasnya atas pertemuan itu. Menurutnya, Ganjar mampu menerangkan potensi-potensi Jateng yang sangat baik sehingga bisa ditindak lanjuti untuk kerja sama.
"Saya merasa sangat impresif, sangat tertarik. Ini menarik bagi saya, Dubes Ceko, Kementerian saya dan seluruh business man (pebisnis) dan orang-orang yang akan datang ke sini. Ini akan menjadi masa depan yang baik kalau kita bisa kerja sama," katanya.
Jaroslav menerangkan, ada banyak potensi yang bisa dkerjasamakan antara Ceko dengan Jawa Tengah di antaranya potensi bisnis di bidang energi terbarukan, infrastruktur, tourism, pendidikan, kerja sama orang perorang dan lainnya.
"Ini diskusi yang sangat menarik dan sangat hangat. Saya sangat senang sekali. Apalagi saat diskusi ada banyak produk yang dibawa, seperti makanan, minuman dan lainnya. Menurut saya produk-produk itu sangat bagus dan cocok untuk Ceko, hanya butuh distributor yang mengirimkan produk ini ke sana," ujarnya.
tulis komentar anda