Kata Fadjroel, Istana Negara Baru Bakal Mirip Gedung Putih di AS
Sabtu, 17 April 2021 - 18:52 WIB
JAKARTA - Pemerintah berencana membangun Istana Negara akan seperti Gedung Capitol dengan Gedung Putih atau White House di Amerika Serikat (AS).
Rencananya Istana negara baru akan dibangun di Penaja, Paser Utara, Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada tahun ini.
Hal itu diungkakan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Sabtu (17/4/2021).
Menurut Fadjroel, Istana negara itu nantinya akan berada di atas bukit dengan menghadap Balikpapan dan berhadapan juga secara langsung dengan Gedung MPR/DPR.
”Jadi seperti kalau kita di Washington DC itu antara Gedung Capitol dengan White House. Nah, jadi modelnya begitu,” kata Fadjroel.
Tahun ini, kata dia, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Negara baru. Saat ini, sejumlah menteri saat ini sedang melakukan persiapan untuk groundbreaking.
Fadjroel menjelaskan, persiapan untuk pembangunan ibu kota negara baru ini sudah sangat lancara mulai dari infrastruktur yang akan disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Lingkungan Hidup yang akan membuat kebun hutan untuk penanaman kembali beberapa lingkungan yang rusak.” Ibu Kota Negara nantinya adalah hutan hijau dan paru-paru dunia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Presiden Jokowi terbuka tentang desain Istana Negara baru. Apalagi Jokowi sudah bertemu dengan lima asosiasi yang mengkritik desain burung Garuda.
”Presiden Jokowi sudah mendengar masukan semua arsitek para asosiasi-asosiasi yang terkait dengan arsitektur dan lainnya. Jadi Presiden sangat terbuka, meminta masyarakat semua terlibat,” ujarnya.
Rencananya Istana negara baru akan dibangun di Penaja, Paser Utara, Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden Joko Widodo pada tahun ini.
Hal itu diungkakan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Sabtu (17/4/2021).
Menurut Fadjroel, Istana negara itu nantinya akan berada di atas bukit dengan menghadap Balikpapan dan berhadapan juga secara langsung dengan Gedung MPR/DPR.
”Jadi seperti kalau kita di Washington DC itu antara Gedung Capitol dengan White House. Nah, jadi modelnya begitu,” kata Fadjroel.
Baca Juga
Tahun ini, kata dia, Presiden Jokowi akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Negara baru. Saat ini, sejumlah menteri saat ini sedang melakukan persiapan untuk groundbreaking.
Fadjroel menjelaskan, persiapan untuk pembangunan ibu kota negara baru ini sudah sangat lancara mulai dari infrastruktur yang akan disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Lingkungan Hidup yang akan membuat kebun hutan untuk penanaman kembali beberapa lingkungan yang rusak.” Ibu Kota Negara nantinya adalah hutan hijau dan paru-paru dunia,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Presiden Jokowi terbuka tentang desain Istana Negara baru. Apalagi Jokowi sudah bertemu dengan lima asosiasi yang mengkritik desain burung Garuda.
”Presiden Jokowi sudah mendengar masukan semua arsitek para asosiasi-asosiasi yang terkait dengan arsitektur dan lainnya. Jadi Presiden sangat terbuka, meminta masyarakat semua terlibat,” ujarnya.
(dam)
tulis komentar anda