Sandiaga Sebut Bidang Kreatif Harus Terus Digeber di Masa Krisis
Sabtu, 10 April 2021 - 22:13 WIB
JAKARTA - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan setiap bisnis yang baik dimulai saat sebuah krisis terjadi. Begitu pula dengan industri kreatif, bisnis di sektor tersebut bisa digerakkan di masa krisis.
Sandiaga yang juga seorang entrepreneur bercerita bagaimana dirinya memulai jasa konsultan keuangan. Bisnis itu ia mulai saat krisis keuangan melanda Asia tahun 1997. Bisnis itu dirintia bersama dengan 3 orang temannya.
"Saat krisis itu kami melakukan inovasi, hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan investasi yang membuka lapangan kerja bagi 30.000 karyawan di seluruh Indonesia," kata Mas Menteri.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, ke depan ekonomi bangsa Indonesia akan dipimpin oleh anak-anak muda. Untuk itu, ia berpesan kepada anak-anak muda untuk menerapkan 3G yaitu Gercep, Geber, dan Gaspol.
Gercep adalah memanfaatkan waktu untuk mengambil peluang yang ada. Kedua adalah Geber yaitu gerak bersama. Sandi mengungkapkan dalam memulai sebuah bisnis tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, harus ada kolaborasi.
"Yang ketiga adalah Gaspol, garap semua potensi. Jadi kalau sekarang kita hanya bilang 'waduh bisnis ini susah', lakukan adaptasi, inovasi, dan juga kolaborasi. Dengan menggarap semua potensi sooner or later, you'll find your secret sauce to success," kata Sandiaga.
"Dan saya yakin kita mampu untuk keluar dari pandemi ini dan kita akan mampu menjadi pemenang yang membanggakan untuk generasi ke depan," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo Yakin MNC Group Jadi Pusat Inovasi Industri Kreatif Indonesia di HUT ke-35
Baca Juga
Sandiaga yang juga seorang entrepreneur bercerita bagaimana dirinya memulai jasa konsultan keuangan. Bisnis itu ia mulai saat krisis keuangan melanda Asia tahun 1997. Bisnis itu dirintia bersama dengan 3 orang temannya.
"Saat krisis itu kami melakukan inovasi, hingga akhirnya menjadi salah satu perusahaan investasi yang membuka lapangan kerja bagi 30.000 karyawan di seluruh Indonesia," kata Mas Menteri.
Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan, ke depan ekonomi bangsa Indonesia akan dipimpin oleh anak-anak muda. Untuk itu, ia berpesan kepada anak-anak muda untuk menerapkan 3G yaitu Gercep, Geber, dan Gaspol.
Gercep adalah memanfaatkan waktu untuk mengambil peluang yang ada. Kedua adalah Geber yaitu gerak bersama. Sandi mengungkapkan dalam memulai sebuah bisnis tidak bisa bergerak sendiri-sendiri, harus ada kolaborasi.
"Yang ketiga adalah Gaspol, garap semua potensi. Jadi kalau sekarang kita hanya bilang 'waduh bisnis ini susah', lakukan adaptasi, inovasi, dan juga kolaborasi. Dengan menggarap semua potensi sooner or later, you'll find your secret sauce to success," kata Sandiaga.
"Dan saya yakin kita mampu untuk keluar dari pandemi ini dan kita akan mampu menjadi pemenang yang membanggakan untuk generasi ke depan," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Lihat Juga: Angela Tanoesoedibjo Yakin MNC Group Jadi Pusat Inovasi Industri Kreatif Indonesia di HUT ke-35
(maf)
tulis komentar anda