Kunjungi Lokasi Bencana, Jokowi Berikan Jaket Merahnya Kepada Pemuda Lembata
Jum'at, 09 April 2021 - 15:35 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) hari ini melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana di Lembata , Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat peninjauan tersebut, Jokowi seperti biasa mengenakan kemeja putih, celana hitam, jaket merah, dan sneaker hitam.
Namun di tengah-tengah kegiatannya meninjau, Jokowi memberikan jaketnya kepada seorang pemuda di Lembata. “Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur," katanya melalui akun Instagramnya @Jokowi.
Jokowi menyebut bahwa Fransiskus merupakan salah satu korban longsor dan banjir bandang di Lembata.
"Salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," lanjutnya.
Baca juga: Bencana di NTT, Jokowi Minta Korban Hilang Terus Dicari
Presiden Jokowi hari ini mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja.
"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka. Di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," katanya dalam keterangan persnya, Jumat (9/4/2021).
Dia mengatakan bahwa total korban meninggal akibat bencana yang terjadi di NTT mencapai 163 orang. Sementara itu masih ada 45 orang yang belum ditemukan.
Namun di tengah-tengah kegiatannya meninjau, Jokowi memberikan jaketnya kepada seorang pemuda di Lembata. “Jaket saya ini untuk Fransiskus, anak muda Lembata, Nusa Tenggara Timur," katanya melalui akun Instagramnya @Jokowi.
Jokowi menyebut bahwa Fransiskus merupakan salah satu korban longsor dan banjir bandang di Lembata.
"Salah satu korban bencana longsor dan banjir bandang yang saya temui di lokasi, siang ini," lanjutnya.
Baca juga: Bencana di NTT, Jokowi Minta Korban Hilang Terus Dicari
Presiden Jokowi hari ini mengunjungi Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, yang merupakan salah satu lokasi terdampak bencana yang disebabkan oleh siklon tropis Seroja.
"Siang hari ini saya berada di Desa Amakaka. Di mana bencana banjir bandang yang ada di Kabupaten Lembata ini korbannya paling banyak," katanya dalam keterangan persnya, Jumat (9/4/2021).
Dia mengatakan bahwa total korban meninggal akibat bencana yang terjadi di NTT mencapai 163 orang. Sementara itu masih ada 45 orang yang belum ditemukan.
tulis komentar anda