Politikus Demokrat Bikin Poling Twitter soal Pengganti Moeldoko, Begini Hasilnya

Minggu, 04 April 2021 - 14:36 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Foto/dok iNews
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik membuat poling online untuk mengetahui siapa tokoh yang tepat menjabat kepala staf presiden (KSP) jika Moeldoko mundur dari jabatan tersebut.

Poling itu dilakukan Rachland di lini masa akun Twitternya, @RachlanNashidik. Poling digelar sejak Jumat 2 Maret 2021. "Jika Presiden mempertimbangkan mengganti Moeldoko, siapa menurut Anda layak menjadi KSP," tulis pertanyaan poling yang diposting Rachland.

Rachland memposting tiga nama dalam poling tersebut, yakni mantan Menteri Perhubungan Jenderal Purn Agum Gumelar, mantan Kapolri Jenderal Polisi Purn Idham Azis, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal Purn Wiranto.



Dari hasil poling Rachland di Twitter, sebanyak 2.847 pengguna Twitter mengikuti poling tersebut. Hasilnya, Jenderal Purn Idham Azis meraih suara terbanyak, yakni sebesar 52,3%. Diikuti Jenderal Purn Agu Gumelar 34,4%, Jenderal Purn Wiranto 13,3%.



Poling yang dilakukan Rachland dikomentari pengguna Twitter alias netizen. Pemilik akun @Kifli_andy menilai pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra cocok menduduki jabatan tersebut. "Yusril Ihza.....sipil lebih baik mendeklerkan bahwa era sipil era demokrasi. Militer back to basic," cuitnya.

Adapula netizen yang mengusulkan nama Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin. "Ngabalin," cuit pemilik akun @catwhocode.

Lain lagi dengan pemilik akun @lilihar78 yang menyindir Rachland dengan menyebut nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putranya Agus Harimurti Yudhoyono (SBY). "Kok enggak ada pilihan SBY atau AHY ya, ups .... keceplosan," cuitnya dengan emoji tersenyum dan menutup mulut.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More