Menko Polhukam Pastikan Lanjutkan Penanganan Kasus Kekerasan Jurnalis

Sabtu, 03 April 2021 - 06:03 WIB
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memastikan tidak lanjut kekerasan seorang jurnalis saat melakukan peliputan oleh oknum anggota polisi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD memastikan tidak lanjut kekerasan seorang jurnalis saat melakukan peliputan oleh oknum anggota polisi. Sebab, profesi jurnalis bukanlah musuh.

"Kita berharap pekerjaan jurnalis jangan diganggu," ujar Mahfud MD dalam akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd, Sabtu (3/4/2021).

Mahfud menuturkan siapa yang mengganggu jurnalis berarti dia punya kesalahan yang ingin ditutupi atau ingin menutupi kesalahan orang lain. Sebab, kalau ingin cari kebenaran biarkan jurnalis bekerja.

"Jurnalis mencari kebenaran dan pemerintah harus memberikan perlindungan," katanya.

Adapun pernyataan Mahfud ini merespons masih adanya tindak kekerasan yang dialami seorang jurnalis.



"Jurnalis bukanlah musuh, tapi teman untuk mempercepat pengungkapan kasus," pungkasnya.

Sebelumnya, jurnalis Nurhadi menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi saat melakukan kerja jurnalistik. Kekerasan terhadap Nurhadi terjadi saat dia melakukan reportase terkait Direktur Pemeriksaan Ditjen Pajak Kemenkeu, Angin Prayitno Aji dalam kasus suap pajak yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More