Din Syamsuddin: Aksi Teror Bertentangan dengan Nilai Agama Mana Pun
Kamis, 01 April 2021 - 09:00 WIB
Presidium KAMI Din Syamsuddin menyatakan bahwa aksi teror bertentangan dengan ajaran agama mana pun. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Presidium KAMI Din Syamsuddin angkat bicara terkait maraknya aksi teror di Indonesia beberapa waktu belakangan ini. Menurut Din, tindakan itu bertentangan dengan ajaran agama mana pun.
"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama mana pun," kata Din lewat keterangan persnya, Kamis (1/4/2021).
Din mengimbau, kepada umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mabes Polri Diserang Teroris, 1 Tewas
"Maka mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman dan mengumumkan hasilnya ke publik," katanya.
Ia menuturkan, Badan Intelijen dalam sebuah berita menyatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan.
"Pemerintah dan segenap tokoh agama harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya," katanya.
Baca juga: Fakta-Fakta Serangan di Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri Makassar
"Setiap aksi teror berupa pengeboman harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama mana pun," kata Din lewat keterangan persnya, Kamis (1/4/2021).
Din mengimbau, kepada umat beragama agar tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mabes Polri Diserang Teroris, 1 Tewas
"Maka mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman dan mengumumkan hasilnya ke publik," katanya.
Ia menuturkan, Badan Intelijen dalam sebuah berita menyatakan bahwa sebenarnya kelompok pelakunya sudah diketahui sebelumnya, maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan.
"Pemerintah dan segenap tokoh agama harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya," katanya.
Baca juga: Fakta-Fakta Serangan di Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri Makassar
(abd)
tulis komentar anda