Kutuk Aksi Teror, Sandiaga Ajak Pelaku Pariwisata Tingkatkan Rasa Aman
Rabu, 31 Maret 2021 - 22:40 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keprihatinannya atas teror bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan dan penyerangan Mabes Polri.
"Keamanan dan keselamatan menjadi aspek penting dalam komponen penilaian indeks pariwisata dunia. Agar tidak menurunkan komponen itu, kami akan berupaya meningkatkan rasa aman dan nyaman wisatawan," ucap Sandiaga.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berharap, teror bom di Makassar tersebut tidak membawa dampak buruk bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Sandi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi isu terorisme ini. Ia meyakinkan bahwa pemerintah dan pihak berwenang akan bekerja keras untuk mengusut tuntas dalang dibalik insiden tersebut sehingga kepercayaan dunia terhadap Indonesia pulih.
"Kemenparekraf siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk membantu memulihkan kepercayaan dan reputasi Indonesia baik di dalam dan luar negeri terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutup Sandiaga.
"Keamanan dan keselamatan menjadi aspek penting dalam komponen penilaian indeks pariwisata dunia. Agar tidak menurunkan komponen itu, kami akan berupaya meningkatkan rasa aman dan nyaman wisatawan," ucap Sandiaga.
Lebih jauh pria yang akrab disapa Mas Menteri ini berharap, teror bom di Makassar tersebut tidak membawa dampak buruk bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Sandi mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi isu terorisme ini. Ia meyakinkan bahwa pemerintah dan pihak berwenang akan bekerja keras untuk mengusut tuntas dalang dibalik insiden tersebut sehingga kepercayaan dunia terhadap Indonesia pulih.
"Kemenparekraf siap bekerja sama dengan pihak manapun untuk membantu memulihkan kepercayaan dan reputasi Indonesia baik di dalam dan luar negeri terutama pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutup Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda