Legislator PKB Desak Percepat Produksi Vaksin dalam Negeri
Senin, 29 Maret 2021 - 23:03 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah menyesalkan langkah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang hingga kini belum mengeluarkan izin persetujuan penelitian uji klinis (PPUK) fase 2 untuk vaksin Nusantara. Dia mempertanyakan sikap kegetolan BPOM tak mengeluarkan izin uji klinis fase 2 tersebut.
"Ini bertolak belakang dengan semangat kemandirian bangsa kita dalam pengadaan vaksin. Seharusnya BPOM sadar dengan semangat itu dan harus memberi dukungan yang besar terhadap vaksin Nusantara bukan malah menghambatnya," katanya.
Karena itu, dia mendesak agar BPOM tak mempersulit izin uji klinis fase 2 vaksin Nusantara. Sehingga kebutuhan vaksin dalam negeri dapat terpenuhi dengan kehadiran stok vaksin Nusantara ini.
"Kehadiran vaksin Nusantara ini kita harapkan dapat memenuhi kekurangan stok selama ini. Agar agenda vaksinasi di seluruh pelosok negeri berjalan lancar," pungkasnya.
"Ini bertolak belakang dengan semangat kemandirian bangsa kita dalam pengadaan vaksin. Seharusnya BPOM sadar dengan semangat itu dan harus memberi dukungan yang besar terhadap vaksin Nusantara bukan malah menghambatnya," katanya.
Karena itu, dia mendesak agar BPOM tak mempersulit izin uji klinis fase 2 vaksin Nusantara. Sehingga kebutuhan vaksin dalam negeri dapat terpenuhi dengan kehadiran stok vaksin Nusantara ini.
"Kehadiran vaksin Nusantara ini kita harapkan dapat memenuhi kekurangan stok selama ini. Agar agenda vaksinasi di seluruh pelosok negeri berjalan lancar," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda