Bom Makassar, Intelijen Negara Dituntut Harus Kerja Ekstra
Senin, 29 Maret 2021 - 20:25 WIB
JAKARTA - Anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha mengecam tindakan bom bunuh diri di depan halaman Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi tersebut, merupakan perilaku tidak manusiawi.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terpancing dengan cara-cara yang mereka lakukan yakni memecah belah bangsa. "Biarkan masalah diserahkan semua kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polri," tekannya.
Ia yakin dan percaya Kapolri mampu menyelesaikan dan menangkap para pelaku dan tokoh di belakang aksi bom diri yang terjadi di depan Gereja Kathedral Makassar.
Di sisi lain, intelijen negara juga harus bekerja ekstra ketat , jangan sampai masih ada kejadian hal bom bunuh diri. "Negara harus hadir memberikan perlindungan kepada masyarakat," pungkasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, jangan mudah terpancing dengan cara-cara yang mereka lakukan yakni memecah belah bangsa. "Biarkan masalah diserahkan semua kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polri," tekannya.
Ia yakin dan percaya Kapolri mampu menyelesaikan dan menangkap para pelaku dan tokoh di belakang aksi bom diri yang terjadi di depan Gereja Kathedral Makassar.
Di sisi lain, intelijen negara juga harus bekerja ekstra ketat , jangan sampai masih ada kejadian hal bom bunuh diri. "Negara harus hadir memberikan perlindungan kepada masyarakat," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda