Survei Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Teratas, Risma Jadi Kuda Hitam
Minggu, 28 Maret 2021 - 16:58 WIB
JAKARTA - Hasil survei Charta Politika menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih teratas sebagai calon presiden 2024 . Disusul Gubernur Jawa Tengah Gandar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Dengan lima nama elektabilitasnya tersebut, Pak Prabowo 22,2%, Pak Ganjar Pranowo dengan 20%, Mas Anies Bawaedan 14,2%, Sandiaga Uno cukup ketat dengan Pak Anies 12,7%. Kang Emil menyusul di angka 9,2%. Ada tiga sosok kepala daerah dan dua sosok menteri," katanya Direktu Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Minggu (28/3/2021).
Dia mengatakan bahwa nama-nama ini sudah bisa dilihat rekam jejaknya. Pasalnya kelima ini memiliki jabatan di pemerintahan saat ini, baik tingkat nasional maupun lokal.
Baca juga: Dapat Dukungan Publik, Siapa Pun Berpeluang Jadi Capres Alternatif
"Nama-nama ini bukan lagi sekedar tokoh partai atau politisi tapi orang-orang yang nanti akan diuji oleh masyarakat dalam kapasitasnya dalam pertarungan real entah sebagai kepala daerah atau pun menteri secara sektoral," katanya.
Yunarto menyebut bahwa dari hasil survei menunjukkan suara Prabowo kuat di wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara Sandiaga Uni cukup kuat di daerah Sulawesi.
"Mas Ganjar Pranowo kuat tentu saja di daerahnya di Jawa Tengah dan DIY. Mas Anies kuat di Banten dan DKI, dan merata di daerah-daerah lain. Kang Emil sangat kuat di daerahnya sendiri," ujarnya.
Baca juga: Masuk Bursa Capres Potensial 2024, Sandi Pilih Fokus Bantu Presides Jokowi
Namun begitu dia menyebut ada kuda hitam dalam kontestasi pemilihan presiden. Dim ana ada nama-nama yang cukup menanjak elektabilitas. Di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhoyono.
"Ada kuda hitam yang baru muncul cukup melonjak tajam. Ada Ibu Risma yang menjadi mensos sekarang 5,3%. AHY dan Pak Mahud MD dan lainnya," katanya.
"Dengan lima nama elektabilitasnya tersebut, Pak Prabowo 22,2%, Pak Ganjar Pranowo dengan 20%, Mas Anies Bawaedan 14,2%, Sandiaga Uno cukup ketat dengan Pak Anies 12,7%. Kang Emil menyusul di angka 9,2%. Ada tiga sosok kepala daerah dan dua sosok menteri," katanya Direktu Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Minggu (28/3/2021).
Dia mengatakan bahwa nama-nama ini sudah bisa dilihat rekam jejaknya. Pasalnya kelima ini memiliki jabatan di pemerintahan saat ini, baik tingkat nasional maupun lokal.
Baca juga: Dapat Dukungan Publik, Siapa Pun Berpeluang Jadi Capres Alternatif
"Nama-nama ini bukan lagi sekedar tokoh partai atau politisi tapi orang-orang yang nanti akan diuji oleh masyarakat dalam kapasitasnya dalam pertarungan real entah sebagai kepala daerah atau pun menteri secara sektoral," katanya.
Yunarto menyebut bahwa dari hasil survei menunjukkan suara Prabowo kuat di wilayah Sumatera, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat. Sementara Sandiaga Uni cukup kuat di daerah Sulawesi.
"Mas Ganjar Pranowo kuat tentu saja di daerahnya di Jawa Tengah dan DIY. Mas Anies kuat di Banten dan DKI, dan merata di daerah-daerah lain. Kang Emil sangat kuat di daerahnya sendiri," ujarnya.
Baca juga: Masuk Bursa Capres Potensial 2024, Sandi Pilih Fokus Bantu Presides Jokowi
Namun begitu dia menyebut ada kuda hitam dalam kontestasi pemilihan presiden. Dim ana ada nama-nama yang cukup menanjak elektabilitas. Di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menkopolhukam Mahfud MD, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yuhoyono.
"Ada kuda hitam yang baru muncul cukup melonjak tajam. Ada Ibu Risma yang menjadi mensos sekarang 5,3%. AHY dan Pak Mahud MD dan lainnya," katanya.
(abd)
tulis komentar anda