Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksin COVID-19 AstraZeneca di Kolinlamil
Jum'at, 26 Maret 2021 - 15:44 WIB
JAKARTA - Personel TNI menjadi prioritas dalam program vaksinasi COVID-19 . Setelah mereka menerima vaksin tentunya para prajurit tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan tugas, maupun mendukung program pemerintah, baik dalam pelaksanaan PPKM mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung di tengah masyarakat.
Siang ini, Jumat (26/03/21), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau Serbuan Vaksin AstraZeneca bagi Prajurit TNI AL, bertempat di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam kegiatan ini Panglima TNI didampingi oleh Asops Panglima, Aster Panglima TNI, Kapuskes TNI Tugas Ratmono, Wakapuspen TNI.
Vaksin AstraZeneca diberikan kepada Prajurit TNI AL di wilayah Jakarta, diantaranya dari satuan Pushidrosal, Koarmada I, Kormar, Kolinlamil, Lantamal III, RSAL Mintoharjo dan RSMC Cilandak. Pelaksanaan vaksinasi di Kolinlamil hari ini melibatkan 10 vaksinator TNI dan 60 tenaga pendukung.
Dalam peninjauan tersebut Panglima TNI mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada I Kolonel Laut (K) Hengky Setyahadi terkait proses vaksinasi Yang diberikan kepada prajurit TNI AL. Serbuan vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Serbuan Vaksin COVID-19 AstraZeneca bagi prajurit ini juga dilaksanakan serentak di 10 provinsi di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari serah terima 130.000 Vaksin AstraZeneca yang diberikan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan bagi seluruh prajurit TNI yang belum mendapatkan Vaksin.
“Hari ini sebanyak 130.000 prajurit TNI secara serentak melaksanakan vaksinasi kepada prajurit TNI menggunakan Vaksin AstraZeneca di sepuluh provinsi di Indonesia dan secara langsung saya meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Kolinlamil,” ujar Panglima TNI.
Prajurit TNI yang melaksanakan Vaksinasi menggunakan Vaksin AstraZeneca adalah para prajurit yang berada di basis, namun untuk prajurit yang masih melaksanakan dinas luar nantinya akan dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Maret 2021.
Diharapkan melalui serbuan vaksin hari ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas COVID-19. Baca juga: TNI AL Prioritaskan Prajurit Satuan Operasi Mendapat Program Vaksinasi
"Saya berpesan kepada Prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan COVID-19," tegas Panglima TNI.
Siang ini, Jumat (26/03/21), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau Serbuan Vaksin AstraZeneca bagi Prajurit TNI AL, bertempat di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga
Dalam kegiatan ini Panglima TNI didampingi oleh Asops Panglima, Aster Panglima TNI, Kapuskes TNI Tugas Ratmono, Wakapuspen TNI.
Vaksin AstraZeneca diberikan kepada Prajurit TNI AL di wilayah Jakarta, diantaranya dari satuan Pushidrosal, Koarmada I, Kormar, Kolinlamil, Lantamal III, RSAL Mintoharjo dan RSMC Cilandak. Pelaksanaan vaksinasi di Kolinlamil hari ini melibatkan 10 vaksinator TNI dan 60 tenaga pendukung.
Dalam peninjauan tersebut Panglima TNI mendapatkan penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada I Kolonel Laut (K) Hengky Setyahadi terkait proses vaksinasi Yang diberikan kepada prajurit TNI AL. Serbuan vaksinasi kepada prajurit TNI bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Serbuan Vaksin COVID-19 AstraZeneca bagi prajurit ini juga dilaksanakan serentak di 10 provinsi di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari serah terima 130.000 Vaksin AstraZeneca yang diberikan oleh pemerintah melalui Menteri Kesehatan bagi seluruh prajurit TNI yang belum mendapatkan Vaksin.
“Hari ini sebanyak 130.000 prajurit TNI secara serentak melaksanakan vaksinasi kepada prajurit TNI menggunakan Vaksin AstraZeneca di sepuluh provinsi di Indonesia dan secara langsung saya meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di Kolinlamil,” ujar Panglima TNI.
Prajurit TNI yang melaksanakan Vaksinasi menggunakan Vaksin AstraZeneca adalah para prajurit yang berada di basis, namun untuk prajurit yang masih melaksanakan dinas luar nantinya akan dilakukan pada hari Senin tanggal 29 Maret 2021.
Diharapkan melalui serbuan vaksin hari ini dapat mempercepat pencapaian herd immunity, sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat bebas COVID-19. Baca juga: TNI AL Prioritaskan Prajurit Satuan Operasi Mendapat Program Vaksinasi
"Saya berpesan kepada Prajurit TNI yang telah melaksanakan vaksin, tentunya para prajurit harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu senjata utama untuk melawan COVID-19," tegas Panglima TNI.
(kri)
tulis komentar anda