Menlu Sebut NU Miliki Peran Penting Dalam Penanganan Corona
Selasa, 19 Mei 2020 - 23:15 WIB
Menlu Retno Marsudi menyebut Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan bangsa Indonesia menangani pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews/raka dwi novianto
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyebut Nahdlatul Ulama (NU) memiliki peran penting dalam mendukung kesuksesan bangsa Indonesia menangani pandemi virus Corona atau Covid-19.
Retno juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di luar negeri yang berkoordinasi dengan perwakilan RI untuk membantu WNI. “Di negara demokrasi, termasuk Indonesia, sinergi antara pemerintah dengan organisasi masyarakat merupakan sebuah keniscayaan. Di tengah pandemi, saya melihat potensi peran NU maupun organisasi kesehatan lainnya sangat penting,” ujar Retno dalam dialog Solidaritas Global: Nahdlatul Ulama dan Diplomasi Indonesia di tengah Covid-19, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: Said Aqil Siroj: Tidak Usah Panik Hadapi Covid-19)
Retno juga mengungkapkan NU memiliki tiga peran penting dalam penanganan covid-19. Pertama yakni, NU dapat membantu mengedukasi publik tentang Corona-19. Menurutnya NU memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia untuk dapat menjangkau dan mengedukasi masyarakat. “Faktor penting yang bisa menghambat penyebaran Covid-19 adalah pemahaman masyarakat akan tindakan pencegahan dan mitigasi. NU terutama PCINU di seluruh dunia dapat berperan sentral dalam menjembatani proses edukasi kepada publik,” ungkapnya. (Baca juga: Update Corona Indonesia 19 Mei: 18.496 Positif, 4.467 Sembuh, dan 1.221 Meninggal)
Peran penting kedua, kata Retno, NU diharapkan dapat membantu memberikan tuntunan mental dan spiritual guidance. NU dapat memberikan ketenangan dan dukungan bagi masyarakat di tengah pandemi yang belum jelas kapan akan berakhirnya. “Hidup dengan normal baru memerlukan kesiapan dan ketenangan psikologis. Ketenangan dalam menghadapi pandemi ini diharapkan bisa memperkuat sistem imunitas diri terhadap virus,” katanya.
Peran penting lainnya, lanjut Retno, NU dapat memperkuat rasa persatuan. Sebab dalam menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan upaya saling membantu dan menopang satu sama lainnya serta merekatkan dan menghilangkan disinformasi. “Kita harus tutup potensi perpecahan dalam masyarakat, baik perpecahan politik maupun sosial, termasuk bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Di sinilah teman-teman PCINU memiliki peran penting sebagai perekat anak bangsa Indonesia di seluruh penjuru dunia,” tuturnya.
Retno juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di luar negeri yang berkoordinasi dengan perwakilan RI untuk membantu WNI. “Di negara demokrasi, termasuk Indonesia, sinergi antara pemerintah dengan organisasi masyarakat merupakan sebuah keniscayaan. Di tengah pandemi, saya melihat potensi peran NU maupun organisasi kesehatan lainnya sangat penting,” ujar Retno dalam dialog Solidaritas Global: Nahdlatul Ulama dan Diplomasi Indonesia di tengah Covid-19, Selasa (19/5/2020). (Baca juga: Said Aqil Siroj: Tidak Usah Panik Hadapi Covid-19)
Retno juga mengungkapkan NU memiliki tiga peran penting dalam penanganan covid-19. Pertama yakni, NU dapat membantu mengedukasi publik tentang Corona-19. Menurutnya NU memiliki peran penting bagi bangsa Indonesia untuk dapat menjangkau dan mengedukasi masyarakat. “Faktor penting yang bisa menghambat penyebaran Covid-19 adalah pemahaman masyarakat akan tindakan pencegahan dan mitigasi. NU terutama PCINU di seluruh dunia dapat berperan sentral dalam menjembatani proses edukasi kepada publik,” ungkapnya. (Baca juga: Update Corona Indonesia 19 Mei: 18.496 Positif, 4.467 Sembuh, dan 1.221 Meninggal)
Peran penting kedua, kata Retno, NU diharapkan dapat membantu memberikan tuntunan mental dan spiritual guidance. NU dapat memberikan ketenangan dan dukungan bagi masyarakat di tengah pandemi yang belum jelas kapan akan berakhirnya. “Hidup dengan normal baru memerlukan kesiapan dan ketenangan psikologis. Ketenangan dalam menghadapi pandemi ini diharapkan bisa memperkuat sistem imunitas diri terhadap virus,” katanya.
Peran penting lainnya, lanjut Retno, NU dapat memperkuat rasa persatuan. Sebab dalam menghadapi pandemi Covid-19 diperlukan upaya saling membantu dan menopang satu sama lainnya serta merekatkan dan menghilangkan disinformasi. “Kita harus tutup potensi perpecahan dalam masyarakat, baik perpecahan politik maupun sosial, termasuk bagi masyarakat Indonesia di luar negeri. Di sinilah teman-teman PCINU memiliki peran penting sebagai perekat anak bangsa Indonesia di seluruh penjuru dunia,” tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda