Plus Minus Prabowo-Anies Berduet di Pilpres 2024

Selasa, 23 Maret 2021 - 14:12 WIB
Keempat, kata Igor, Anies Baswedan bisa menutupi celah kekurangan Prabowo Subianto, yaitu dari pemilih muslim yang kecewa karena bergabungnya mantan Danjen Kopasus itu ke dalam Pemerintahan Jokowi. Anies juga dianggap punya daya tarik bagi pemilih milenial yang merupakan segmen potensial dalam demografi pemilih di 2024.

"Kekurangannya dari pasangan Prabowo-Anies adalah tantangan dari pemilih ideologis yang kecewa terhadap Prabowo-Sandi di Pemilu 2019 lalu," katanya.

Menurut dia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa jadi lantang menolak duet Prabowo Subianto - Anies Baswedan, begitu juga PDIP atau Nasdem. Sebaliknya, dia melihat Anies Baswedan walaupun elektabilitasnya cukup bagus, tapi tingkat ketidaksukaan terhadap Gubernur DKI ini juga tinggi, terutama bagi mayoritas pemilih Jokowi

"Oleh karena itu, selain skenario Prabowo-Anies, maka skenario Prabowo-Ganjar, Prabowo-Puan, atau Prabowo-Airlangga Hartarto juga bisa saja terjadi di injury time. Membaca hasil berbagai survei hari ini itu mudah. Jika Prabowo Subianto terus menerus juara, itu artinya cuma Jokowi yang bisa mengalahkan Prabowo, bukan tokoh yang lain. Atau belum ada tokoh yang lain. Oleh karena itu, figur cawapres itu sangat menentukan di 2024 nanti," pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More