Jokowi Desak Pemerintah Myanmar Akhiri Penggunaan Kekerasan

Jum'at, 19 Maret 2021 - 11:54 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pengunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pengunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan. Kepala Negara juga berduka insiden berdarah di negara tersebut.

"Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita dan simpati yang dalam kepada korban dan keluarga korban akibat penggunaan kekerasan di Myanmar. Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," katanya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/3/2021). Baca juga: Kabur dari Keganasan Junta, Warga Myanmar Minta Perlindungan Milisi

Jokowi berujar keselamatan dan kesejahteraan rakyat di Myanmar harus menjadi prioritas utama. Di samping itu, Indonesia juga mendesak agar dialog dan rekonsiliasi segera di lakukan untuk memulihkan demokrasi dan perdamaian di sana. "Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di myanmar," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, ratusan orang dilaporkan tewas dalam aksi demonstrasi memprotes kudeta militer di Myanmar. Selain penggunaan kekerasan berlebih, pemutusan jaringan internet juga dilakukan sehingga komunikasi rakyat sangat terbatas.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More