RIB Kerahkan Enam dokter dan Mobile PCR Test ke Johar Baru

Selasa, 19 Mei 2020 - 16:10 WIB
Ketua Umum RIB, Sandiaga Salahuddin Uno saat berada di Johar Baru, Jakarta. Foto/Istimewa
JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 (RIB) terus membantu pemerintah mempercepat penanganan pandemi virus Corona (Covid-19).

Salah satu bentuknya RIB melakukan rapid test massal di RT 013/06 Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakart Pusat.

Dalam rapid test kali ini, RIB mengerahkan enam dokter dan satu unit mobile PCR test. Selain itu, mereka juga menyiapkan 500 alat rapid test di lokasi tersebut.



Ketua Umum RIB, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 akan terus aktif mencari titik-titik episentrum penyebaran Covid-19 dalam mempercepat penanganan pandemi ini.

Dia menjelaskan, rapid test ini merupakan salah satu langkah dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

”Ini bukti gerak cepat dari Relawan Indonesi Bersatu Lawan Covid-19 yang berkoordinasi dengan Gugus Tugas Perceptan Penanganan Covid-19. Kita ingin mencegah klaster baru karena (Kelurahan) Johar Baru ini merupakan salah satu kelurahan terpadat di Jakarta, bahkan Asia Tenggara,“ tutur Sandiaga di Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (19/05/2020), dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews.

Dia menjelaskan, rapid test ini merupakan kolaborasi antara RIB, pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan warga masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Jika ada warga yang reaktif dalm rapid test, maka akan langsung dibawa ke mobile PCR test. “Kapasitasnya per mobile unit sebanyak 500 test dan PCR basednya bisa langsung keluar dalam waktu tiga jam,” kata pria yang biasa disapa Sandi ini.( )

Dari data relawan pada pukul 10.30 WIB, sudah terdapat 200 peserta yang menjalani rapid test. Dari peseta tersebut, belum ada yang dinyatakan reaktif atau positif.

“Ini bagian kita untuk membantu, mengatasi dan menanggulangi serta mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, DKI Jakarta memiliki kasus Covid-19 sebanyak 5.996 kasus. Untuk pasien yng sembuh di Jakarta mencapai 1.301 kasus, sedangkan 483 kasus meninggal dunia.

“Jakarta Pusat ini salah satu zona merah. Kita ingin mobile unit ini juga datang ke cluster-cluster yang ramai seperti Petamburan dan Sunter,” tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More