Satgas Klaim PPKM Mikro Sukses Tekan Jumlah Pasien Covid-19 di RS
Senin, 15 Maret 2021 - 16:42 WIB
Satgas Covid-19 mengklaim program PPKM Mikro sukses menekan jumlah pasien di RS rujukan. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Bed occupancy rate rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini di bawah 60%. Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K. Ginting mengatakan bahwa kondisi ini menunjukkan beban RS berkurang.
"Ini terjadi di berbagai rumah sakit, temasuk juga di kamar ICU dan kamar isolasi sudah tidak seperti 2 bulan yang lalu. Artinya kita sudah melihat bahwa beban di hilir, di rumah sakit sudah mulai menurun,” ungkap Alex dalam Update RSDC Wisma Atlet: Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro Terhadap Penanganan Kesehatan secara virtual, Senin (15/3/2021).
(Baca: Update COVID-19: Positif 1.414.741 Orang, 1.237.470 Sembuh dan 38.329 Meninggal)
Alex juga mengatakan bahwa upaya penurunan ini sesuai dengan teori Satgas yang digunakan selama ini bahwa untuk menurunkan beban rumah sakit harus memperbaiki di hulu yaitu komunitas, desa, RT/RW, hingga di lingkungan keluarga atau rumah tangga dengan pelaksanaan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
“Jadi sesuai dengan teori kita bahwa untuk menurunkan beban di rumah sakit di hulu lah harus kita perbaiki. Dalam hal ini komunitas, di desa, di RT, RW, dan juga di rumah tangga,” tegasnya.
Namun begitu, Alex menegaskan bahwa 3M juga 3T tidak boleh kendor, meski saat ini sudah ada vaksinasi. “Jadi kepada kita baik yang di desa maupun yang di perkotaan 3M tidak boleh kita hentikan kendatipun kita sudah vaksin. Dan 3T harus bisa dilaksanakan terus-menerus kendatipun kasus sudah melandai,” tegasnya.
"Ini terjadi di berbagai rumah sakit, temasuk juga di kamar ICU dan kamar isolasi sudah tidak seperti 2 bulan yang lalu. Artinya kita sudah melihat bahwa beban di hilir, di rumah sakit sudah mulai menurun,” ungkap Alex dalam Update RSDC Wisma Atlet: Perkembangan Pelaksanaan PPKM Mikro Terhadap Penanganan Kesehatan secara virtual, Senin (15/3/2021).
(Baca: Update COVID-19: Positif 1.414.741 Orang, 1.237.470 Sembuh dan 38.329 Meninggal)
Alex juga mengatakan bahwa upaya penurunan ini sesuai dengan teori Satgas yang digunakan selama ini bahwa untuk menurunkan beban rumah sakit harus memperbaiki di hulu yaitu komunitas, desa, RT/RW, hingga di lingkungan keluarga atau rumah tangga dengan pelaksanaan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
“Jadi sesuai dengan teori kita bahwa untuk menurunkan beban di rumah sakit di hulu lah harus kita perbaiki. Dalam hal ini komunitas, di desa, di RT, RW, dan juga di rumah tangga,” tegasnya.
Namun begitu, Alex menegaskan bahwa 3M juga 3T tidak boleh kendor, meski saat ini sudah ada vaksinasi. “Jadi kepada kita baik yang di desa maupun yang di perkotaan 3M tidak boleh kita hentikan kendatipun kita sudah vaksin. Dan 3T harus bisa dilaksanakan terus-menerus kendatipun kasus sudah melandai,” tegasnya.
(muh)
tulis komentar anda