Bansos Tunai hingga Sembako Terus Disalurkan

Selasa, 19 Mei 2020 - 11:31 WIB
“Nah, dari warga yang masuk MBR sebanyak 235.477 KK itu, sebanyak 61.145 KK sudah masuk ke DTKS dan sudah mendapatkan bantuan PKH serta sembako regular, dan selama ini sudah berjalan. Kemudian sisanya sebanyak 174.332 KK mendapatkan bansos tunai sebesar Rp600.000 per bulan selama 3 bulan,” imbuhnya.

Kemudian di luar data MBR, Pemkot Surabaya terus menyasar warga-warga yang terdampak Covid-19. Pemkot tidak mau ada warganya yang tidak bisa makan gara-gara pandemi Covid-19 ini. Makanya, jajaran pemkot hingga ke tingkat RW terus mencari dan memverifikasi warga terdampak supaya mendapatkan bantuan sembako ini.

“Data sementara warga terdampak Covid-19 di Kota Surabaya sebanyak 27.023 KK. Mereka yang mendapakan bantuan sembako. Data ini terus bergerak dinamis seiring dengan laporan dari para RW, sehingga kami mohon bantuannya para RW untuk proaktif melaporkan warganya yang terdampak Covid-19 ini,” kata Eri.

Adapun kriteria warga terdampak Covid-19 ini adalah warga yang pendapatannya berkurang dan tidak bisa menyimpan, seperti terkena PHK dan pedagang SWK yang dagangannya sepi akibat Covid-19 ini. Nah, yang mengerti semacam ini adalah warga sendiri dan para RW, sehingga dia meminta proaktif para RW itu untuk melaporkan melalui aplikasi terdampak Covid-19, dan apabila pihak RW merasa kesulitan, RW itu bisa langsung ke kelurahan melaporkan warga terdampaknya itu.

“Nanti Dinsos akan melakukan verifikasi. Kami minta data ke Disnaker dan perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK, jika warga tersebut masuk ke data MBR, maka tidak mungkin dikasik, tapi kalau tidak tersentuh bantuan apapun, maka warga tersebut akan diberi bantuan sembako ini,” tegasnya.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Kanti Budiarti, menjelaskan bantuan sembako ini akan disalurkan ke kecamatan-kecamatan, lalu ke kelurahan. Selanjutnya, akan melibatkan RT/RW serta tokoh masyarakat untuk mengantarkan ke rumah-rumah warga sesuai data yang telah ditetapkan.

“Jadi, RT/RW dan tokoh masyarakat ini nanti yang akan mengantarkan ke rumah-rumah warga dengan mempedomani by name by addres yang telah diverifikasi Dinsos. Ini penting untuk menghindari antrean di kelurahan,” ujarnya.

Nantinya, warga yang sudah menerima bantuan sembako itu akan diminta identitasnya dan ada tanda terimanya. Bahkan, nanti akan difoto sebagai laporan bahwa bantuan tersebut sudah sampai ke tangan yang tepat. “Tentunya, ini akan bertahap terus hingga semua terdampak Covid-19 ini bisa menerima semuanya,” pungkasnya. (ADV)
(alf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More