Andi Arief Berharap Pemerintah Serius Verifikasi Hasil KLB Moeldoko
Rabu, 10 Maret 2021 - 00:06 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief meminta pemerintah, untuk memverifikasi hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara secara serius. Menurutnya, jangan sampai proses tersebut hanya formalitas semata.
"Demokrat berharap proses verifikasi pendaftaran hasil kongres jangan formalitas," kata Andi kepada MNC Media, Selasa (9/3/2021) malam.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly berjanji, pihaknya akan menilai keabsahan pengurus Partai Demokrat setelah muncul KLB yang menjadikan Moeldoko sebagai Ketum Partai.
Yasonna mengakui, pihaknya telah menerima laporan dari pengurus Partai Demokrat dengan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menolak hasil KLB di Deli Serdang.
Dia mengaku akan menilai soal kepengurusan partai berdasarkan AD/ART. Tapi, Yasonna meminta agar pihak Demokrat kubu AHY tak mengaitkan KLB dengan pemerintahan Jokowi.
"Nah ini saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat, kemarin saya pesan, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
"Tulis saja kita objektif kok. Jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya. Itu yang saya minta," imbuhnya.
"Demokrat berharap proses verifikasi pendaftaran hasil kongres jangan formalitas," kata Andi kepada MNC Media, Selasa (9/3/2021) malam.
Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly berjanji, pihaknya akan menilai keabsahan pengurus Partai Demokrat setelah muncul KLB yang menjadikan Moeldoko sebagai Ketum Partai.
Yasonna mengakui, pihaknya telah menerima laporan dari pengurus Partai Demokrat dengan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menolak hasil KLB di Deli Serdang.
Dia mengaku akan menilai soal kepengurusan partai berdasarkan AD/ART. Tapi, Yasonna meminta agar pihak Demokrat kubu AHY tak mengaitkan KLB dengan pemerintahan Jokowi.
"Nah ini saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat, kemarin saya pesan, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding-tuding pemerintah begini, pemerintah begini," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/3/2021).
"Tulis saja kita objektif kok. Jangan main serang-serang yang tidak ada dasarnya. Itu yang saya minta," imbuhnya.
(maf)
tulis komentar anda