Isu Kudeta Partai Menuju Kenyataan, Politikus Demokrat: Siapa yang Restui?
Jum'at, 05 Maret 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Dugaan kudeta Partai Demokrat melalui KLB di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, ternyata benar terjadi. Acara yang mengatasnamakan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (Gamki) itu, rupanya hanya sebagai muslihat saja.
"Tidak ada persetujuan DPP @PDemokrat dan Majelis Tinggi yang tercantum dalam SK yang disahkan Menkumham. Sejarah akan mencatat, KLB ica-ica," sambung Imelda, masih dalam cuitannya.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung dan dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan KLB Partai Demokrat itu ilegal, karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada izinnya. Maka negara harus membubarkannya demi hukum. Jika tidak dibubarkan, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu," pungkasnya.
"Tidak ada persetujuan DPP @PDemokrat dan Majelis Tinggi yang tercantum dalam SK yang disahkan Menkumham. Sejarah akan mencatat, KLB ica-ica," sambung Imelda, masih dalam cuitannya.
Sebelumnya, Fraksi Partai Demokrat (F-PD) Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung dan dapat dipastikan bahwa penyelenggaraan KLB Partai Demokrat itu ilegal, karena tidak mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Oleh karena penyelenggaraan KLB itu tidak ada izinnya. Maka negara harus membubarkannya demi hukum. Jika tidak dibubarkan, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda