Sadis! Kaki Diikat Mulut Dilakban, Simak Selengkapnya di Realita Minggu Pukul 15.00 WIB
Minggu, 28 Februari 2021 - 14:47 WIB
Seorang kakek bernama Bisri Effendi (71) pemilik toko kelontong Pak Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan tangan dan kaki terikat. Foto/MNC Media
JAKARTA - Seorang kakek bernama Bisri Effendi (71) pemilik toko kelontong Pak Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam keadaan tangan dan kaki terikat serta kepala tertutup kain sarung. Bagian leher Bisri yang mengucurkan darah menganga luka yang diduga akibat gorokan benda tajam.
Aparat Polres Blitar masih melakukan penyelidikan apakah kematian korban akibat aksi pembunuhan atau perampokan. "Kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian kepada wartawan Sabtu 27 Februari 2021.
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Maut Gemparkan Timika, 45 Anak-anak Keracunan Makanan
Sementara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pemilik bengkel juga terluka parah akibat sabetan senjata tajam. Korban kehilangan telepon genggam dan uang tunai Rp4 juta.
Lalu siapakah pelaku tindak kekerasan tersebut? Saksikan selengkapnya dalam Realita pukul 15.00 wib bersama Syafaati Suryo secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Aparat Polres Blitar masih melakukan penyelidikan apakah kematian korban akibat aksi pembunuhan atau perampokan. "Kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kasatreskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian kepada wartawan Sabtu 27 Februari 2021.
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Maut Gemparkan Timika, 45 Anak-anak Keracunan Makanan
Sementara di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pemilik bengkel juga terluka parah akibat sabetan senjata tajam. Korban kehilangan telepon genggam dan uang tunai Rp4 juta.
Lalu siapakah pelaku tindak kekerasan tersebut? Saksikan selengkapnya dalam Realita pukul 15.00 wib bersama Syafaati Suryo secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(dam)
tulis komentar anda