Antisipasi Perang Modern, Unhan-Kimia Farma Siapkan Bio Defence dan Bio Intelligence
Senin, 22 Februari 2021 - 21:10 WIB
JAKARTA - Universitas Pertahanan (Unhan) bersama dengan PT Kimia Farma menjalin kerja sama penelitian guna mengantisipasi kemungkinan perang modern di masa yang akan datang.
”Kerja sama penelitian ini diarahkan untuk menyiapkan Bio Defence dan Bio Intelligence guna menghadapi perang modern di masa mendatang,” ujar Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian, saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Direktur Utama PT. Kimia Farma Verdi Budidarmo di Kampus Salemba, Senin (22/2/2021).
Menurut Octavian, kerja sama ini juga untuk memberi kesempatan kepada praktisi professional dari PT. Kimia Farma untuk menjadi dosen yang memberi kuliah kepada para kadet mahasiswa S-1 sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud RI. Begitu juga sebaliknya, kata Octavian, memberi kesempatan kepada para kadet mahasiswa S-1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan RI untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah termasuk praktik kerja lapangan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki PT. Kimia Farma.
”Penelitian bersama antara Unhan dengan PT. Kimia Farma dapat terselenggara dengan baik untuk berperan nyata mengembangkan berbagai scenario kemandirian bahan baku obat. Unhan RI bertekad untuk berkontribusi menyukseskan program pemerintah guna mencapai kemandirian produksi vaksin,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat Unhan RI, seperti Warek I, Warek II, Dekan Fakultas Kedokteran Militer, Dekan Fakultas Farmasi Militer, Dekan Fakultas Teknik Militer dan Kepala LP2M. Hadir pula jajaran direksi dan staf PT. Kimia Farma.
”Kerja sama penelitian ini diarahkan untuk menyiapkan Bio Defence dan Bio Intelligence guna menghadapi perang modern di masa mendatang,” ujar Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian, saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Direktur Utama PT. Kimia Farma Verdi Budidarmo di Kampus Salemba, Senin (22/2/2021).
Menurut Octavian, kerja sama ini juga untuk memberi kesempatan kepada praktisi professional dari PT. Kimia Farma untuk menjadi dosen yang memberi kuliah kepada para kadet mahasiswa S-1 sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kemendikbud RI. Begitu juga sebaliknya, kata Octavian, memberi kesempatan kepada para kadet mahasiswa S-1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan RI untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah termasuk praktik kerja lapangan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki PT. Kimia Farma.
”Penelitian bersama antara Unhan dengan PT. Kimia Farma dapat terselenggara dengan baik untuk berperan nyata mengembangkan berbagai scenario kemandirian bahan baku obat. Unhan RI bertekad untuk berkontribusi menyukseskan program pemerintah guna mencapai kemandirian produksi vaksin,” ucapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat Unhan RI, seperti Warek I, Warek II, Dekan Fakultas Kedokteran Militer, Dekan Fakultas Farmasi Militer, Dekan Fakultas Teknik Militer dan Kepala LP2M. Hadir pula jajaran direksi dan staf PT. Kimia Farma.
(cip)
tulis komentar anda