Rencana Operasi Jantung Balita Aish Itu Bermula dari Kantor Stafsus Presiden

Sabtu, 20 Februari 2021 - 22:51 WIB
Rencana Operasi Jantung...
Dalam pertemuan dengan Diaz Hendropriyono dan Dodi Reza, Prana Putra bercerita soal musibah yang menimpa balita bernama Aishiwa Shaqueena. Foto: SINDOnews/Rakhmatulloh
JAKARTA - Di kantor Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono , Kamis (18/2/2021), Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dengan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bertemu. Di tengah-tengah pembicaraan serius, Prana Putra bercerita soal musibah yang menimpa balita bernama Aishiwa Shaqueena. Balita tiga tahun asal Lubuklinggau itu sudah 2 tahun menunggu operasi jantung.

Aish, panggilan sayang Aishiwa, lahir dengan kelainan jantung, sehingga tidak dapat beraktivitas sebagaimana anak seusianya. Dalam panggilan video yang spontan dilakukan pada saat pertemuan, terlihat jari-jari dan bibir Aish yang membiru.

Tak butuh waktu lama. Dodi Reza merespons positif. "Kita segera bantu, kita lihat setelah pemeriksaan awal kesehatannya lalu kita segera lakukan operasi," kata Dodi saat itu.

(Baca: Ustaz Maheer At-Thuwailibi Wafat, Diaz Hendropriyono: Semoga Diterima Allah SWT)

RSUD Sekayu Musi Banyuasin merupakan Rumah Sakit Kabupaten pertama yang bisa melakukan operasi jantung terbuka kepada masyarakat di beberapa provinsi khususnya di Sumatera Selatan.

Diaz mengapresiasi Bupati Dodi Reza yang sangat cepat dalam merespon kebutuhan masyarakatz khususnya kepada balita Aish. "Saya memuji tindakan mulia pak Bupati Dodi Reza, cepat, tanggap peduli terhadap sesama," kata Diaz Sabtu (20/2/2021).

Sebagai informasi, dua kakak Aish juga telah meninggal karena mengidap kelainan sejak lahir. Karena itu Diaz menganggap wajar sikap Bupati Dodi dan Prana yang telah menyampaikan persoalan balita Aish.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!