Politikus PKB Bilang Posisi Anies Sangat Terancam, Risma Kandidat Terkuat Pilgub DKI
Jum'at, 19 Februari 2021 - 16:28 WIB
JAKARTA - Lembaga survei Median masih menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terkuat sebagai kandidat dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang. Namun, politikus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) justru meyakini Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ( Risma ) akan menggusur Anies.
"Survei Median menunjukkan posisi Anies di Pilgub DKI sangat terancam," ujar Ketua DPP PKB Faisol Riza, Jumat (19/2/2021).
Menurut Faisol, Risma berpotensi besar menjadi pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Ia melihat posisi wakil Gubernurlah yang saat ini sedang diperebutkan. "Bu Risma akan jadi kandidat terkuat Pilgub DKI," kata Aktivis 98 ini.
Baca juga: Demokrat Pamer 9 Kader untuk Pilkada DKI, PDIP: Stok Banyak yang Siap
Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menambahkan, hampir pasti Gubernur DKI mendatang adalah Risma. Dan, dia mengatakan, sekarang yang diperebutkan adalah posisi wakil gubernur.
Menurut Faisol, masa jabatan Anies sebagai pejabat publik akan berakhir pada 2022, sedangkan Risma akan terus tampil sebagai menteri hingga 2023. Karena itu, ungkap Faisol, kondisi tersebut dinilai akan berpengaruh terhadap elektabilitas Anies ataupun Risma menjelang perhelatan Pilgub DKI.
Baca juga: Demokrat Pamer Jagoan Pilgub DKI, Golkar: Pilkadanya Tahun 2024, Masih Jauh
"Survei Median menunjukkan posisi Anies di Pilgub DKI sangat terancam," ujar Ketua DPP PKB Faisol Riza, Jumat (19/2/2021).
Menurut Faisol, Risma berpotensi besar menjadi pemimpin DKI Jakarta selanjutnya. Ia melihat posisi wakil Gubernurlah yang saat ini sedang diperebutkan. "Bu Risma akan jadi kandidat terkuat Pilgub DKI," kata Aktivis 98 ini.
Baca juga: Demokrat Pamer 9 Kader untuk Pilkada DKI, PDIP: Stok Banyak yang Siap
Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menambahkan, hampir pasti Gubernur DKI mendatang adalah Risma. Dan, dia mengatakan, sekarang yang diperebutkan adalah posisi wakil gubernur.
Menurut Faisol, masa jabatan Anies sebagai pejabat publik akan berakhir pada 2022, sedangkan Risma akan terus tampil sebagai menteri hingga 2023. Karena itu, ungkap Faisol, kondisi tersebut dinilai akan berpengaruh terhadap elektabilitas Anies ataupun Risma menjelang perhelatan Pilgub DKI.
Baca juga: Demokrat Pamer Jagoan Pilgub DKI, Golkar: Pilkadanya Tahun 2024, Masih Jauh
tulis komentar anda