Usulan Syaikhona Cholil-Mbah Bisri Jadi Pahlawan, PBNU: Jadi Spirit Lanjutkan Perjuangan
Senin, 15 Februari 2021 - 14:39 WIB
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas mengatakan gelar Pahlawan Nasional sebenarnya tidak akan sepadan untuk membayar apa yang telah keduanya lakukan untuk negeri ini. Foto/PBNU
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik usulan agar dua ulama besar KH Muhammad Cholil atau yang lebih dikenal dengan sebutan Syaikhona Cholil dan KH Bisri Syansuri dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional .
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas mengatakan gelar Pahlawan Nasional sebenarnya tidak akan sepadan untuk membayar apa yang telah keduanya lakukan untuk negeri ini. Namun, setidaknya hal itu bisa menambah spirit meneruskan perjuangan keduanya bagi para generasi penerus.
”Alhamdulillah... Terima kasih, Pak. Indonesia berhutang tak terkira kepada Syaikhona Cholil. Gelar pahlawan tak akan sepadan untuk membayarnya. Namun setidaknya bisa menambah spirit meneruskan perjuangan beliau bagi kami selaku anak bangsa, termasuk untuk Mbah Bisri Syansuri,” ujar Robikin melalui akun Twitter @robikinemhas, dikutip Senin (15/2/2021).
Pernyataan Robikin tersebut merespons cuitan Wakil Ketua MPR yang juga Politikus PKS Hidayat Nur Wahid yang menyebutkan dukungan PKS agar kedua tokoh tersebut dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. ”Presiden @PKSejahtera;Ahmad Syaikhu,alumni Pesantren Buntet Cirebon, nyatakan secara resmi dukungan PKS agar pemerintah mengakui&menganugrahkan gelar Pahlawan Nasional kpd Ulama Pejuang spt Syaichona Cholil dan KH Bisri Syansuri (12/2/21),” cuit HNW.
Sebelumnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) segera menindaklanjuti usulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Muhammad Cholil dan KH Bisri Syansuri. Dua sosok tersebut dinilai memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
”KH Muhammad Cholil atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Cholil Bangkalan dan KH Bisri Syansuri dinilai pantas menyandang gelar Pahlawan Nasional. Bahkan tahapan pengusulan Syaikhona Cholil dan KH Bisri Syansuri sebagai Pahlawan Nasional telah diajukan ke instansi pemerintah daerah. Maka, kami mendesak agar hal itu segera ditindaklanjuti di tingkat pemerintah pusat,” ujar Wakil Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Dasopang, Rabu (10/2/2021).
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas mengatakan gelar Pahlawan Nasional sebenarnya tidak akan sepadan untuk membayar apa yang telah keduanya lakukan untuk negeri ini. Namun, setidaknya hal itu bisa menambah spirit meneruskan perjuangan keduanya bagi para generasi penerus.
”Alhamdulillah... Terima kasih, Pak. Indonesia berhutang tak terkira kepada Syaikhona Cholil. Gelar pahlawan tak akan sepadan untuk membayarnya. Namun setidaknya bisa menambah spirit meneruskan perjuangan beliau bagi kami selaku anak bangsa, termasuk untuk Mbah Bisri Syansuri,” ujar Robikin melalui akun Twitter @robikinemhas, dikutip Senin (15/2/2021).
Pernyataan Robikin tersebut merespons cuitan Wakil Ketua MPR yang juga Politikus PKS Hidayat Nur Wahid yang menyebutkan dukungan PKS agar kedua tokoh tersebut dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. ”Presiden @PKSejahtera;Ahmad Syaikhu,alumni Pesantren Buntet Cirebon, nyatakan secara resmi dukungan PKS agar pemerintah mengakui&menganugrahkan gelar Pahlawan Nasional kpd Ulama Pejuang spt Syaichona Cholil dan KH Bisri Syansuri (12/2/21),” cuit HNW.
Sebelumnya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) segera menindaklanjuti usulan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Muhammad Cholil dan KH Bisri Syansuri. Dua sosok tersebut dinilai memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
”KH Muhammad Cholil atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Cholil Bangkalan dan KH Bisri Syansuri dinilai pantas menyandang gelar Pahlawan Nasional. Bahkan tahapan pengusulan Syaikhona Cholil dan KH Bisri Syansuri sebagai Pahlawan Nasional telah diajukan ke instansi pemerintah daerah. Maka, kami mendesak agar hal itu segera ditindaklanjuti di tingkat pemerintah pusat,” ujar Wakil Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Dasopang, Rabu (10/2/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda