GAR Dituding Catut Namanya, IA ITB Nyatakan Belum Ada Sikap Resmi
Senin, 15 Februari 2021 - 05:54 WIB
JAKARTA - Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB) belum bisa memberikan pernyataan resmi berkaitan dengan Gerakan Anti Radikalisme (GAR) yang juga berisikan alumni ITB. Seperti diketahui GAR melaporkan Presidium KAMI Din Syamsuddin terkait isu radikalisme kepada Komisi Aparatur Sipil negara ( KASN ).
“Belum ada pernyataan resmi ya,” katanya saat dihubungi, Senin (15/2/2021).
(Baca: Laporkan Din Syamsuddin, Ini Respons GAR soal Tudingan Catut Alumni ITB)
Ditanyakan apakah ada langkah-langkah berkaitan langkah yang diambil terkait GAR. Dia kembali menegaskan bahwa hal tersebut belum ada. “Iya belum ada,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya dugaan pencatutan nama yang dilakukan GAR, Enda membenarkannya. Namun soal adanya pembukaan aduan, Enda mengatakan hal tersebut bukan dari IA ITB. Seperti diketahui beredar pesan berantai bahwa Humas IA-ITB Jakarta berinisiatif membuka pos pengaduan terkait pencatutan nama tersebut
(Baca: Soal Din Syamsuddin, Angkatan Muda Muhammadiyah Tuntut GAR ITB Minta Maaf)
“Ada memang teman-teman yang merasa dicatut namanya, tapi jumlahnya berapa saya nggak tahu. Humas IA-ITB Jakarta itu bertindak sendiri. Tidak mewakili Pengda IA-ITB Jakarta, dan tidak mewakili Pengurus Pusat IA-ITB,” ujar dia.
“Belum ada pernyataan resmi ya,” katanya saat dihubungi, Senin (15/2/2021).
(Baca: Laporkan Din Syamsuddin, Ini Respons GAR soal Tudingan Catut Alumni ITB)
Ditanyakan apakah ada langkah-langkah berkaitan langkah yang diambil terkait GAR. Dia kembali menegaskan bahwa hal tersebut belum ada. “Iya belum ada,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya dugaan pencatutan nama yang dilakukan GAR, Enda membenarkannya. Namun soal adanya pembukaan aduan, Enda mengatakan hal tersebut bukan dari IA ITB. Seperti diketahui beredar pesan berantai bahwa Humas IA-ITB Jakarta berinisiatif membuka pos pengaduan terkait pencatutan nama tersebut
(Baca: Soal Din Syamsuddin, Angkatan Muda Muhammadiyah Tuntut GAR ITB Minta Maaf)
“Ada memang teman-teman yang merasa dicatut namanya, tapi jumlahnya berapa saya nggak tahu. Humas IA-ITB Jakarta itu bertindak sendiri. Tidak mewakili Pengda IA-ITB Jakarta, dan tidak mewakili Pengurus Pusat IA-ITB,” ujar dia.
(muh)
tulis komentar anda