BNPB Catat 386 Bencana Terjadi Sepanjang 2021, Sebanyak 1,9 Juta Jiwa Terdampak
Selasa, 09 Februari 2021 - 17:28 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat dari 1 Januari sampai 9 Februari 2021 Pukul 15.00 WIB, tercatat jumlah kejadian bencana sebanyak 386 kejadian. Kejadian bencana alam mendominasi adalah bencana banjir, kemudian diikuti puting beliung dan tanah longsor.
“Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 1.992.739 jiwa, sedangkan sebanyak 213 jiwa meninggal dunia dan 7 hilang serta 12.060 jiwa luka-luka. Selain bencana alam, pada tanggal 13 April 2020 pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam,” dari data yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (9/2/2021). Baca juga: Lanud Suryadarma Terjunkan Tim Reaksi Cepat Bencana Bantu Korban Banjir Subang
Catatan BNPB, sebanyak 232 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, sedangkan tanah longsor 62 dan puting beliung 73. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 8 kejadian dan gempa bumi 7 kejadian, dan karhutla 4 kejadian.
Sementara itu, dampak bencana sekitar 47.357 rumah rusak dengan rincian 4.452 rumah rusak berat, 5.336 rumah rusak sedang dan 37.569 rumah rusak ringan. Sebanyak 1.216 fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan rincian 609 fasilitas pendidikan, 515 fasilitas peribadatan, dan 92 fasilitas kesehatan rusak, 200 kantor rusak dan 74 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
“Bencana alam menimbulkan terdampak dan mengungsi 1.992.739 jiwa, sedangkan sebanyak 213 jiwa meninggal dunia dan 7 hilang serta 12.060 jiwa luka-luka. Selain bencana alam, pada tanggal 13 April 2020 pemerintah menetapkan penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional non alam,” dari data yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (9/2/2021). Baca juga: Lanud Suryadarma Terjunkan Tim Reaksi Cepat Bencana Bantu Korban Banjir Subang
Catatan BNPB, sebanyak 232 kejadian banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, sedangkan tanah longsor 62 dan puting beliung 73. Kejadian bencana lain yang tercatat yaitu gelombang pasang 8 kejadian dan gempa bumi 7 kejadian, dan karhutla 4 kejadian.
Sementara itu, dampak bencana sekitar 47.357 rumah rusak dengan rincian 4.452 rumah rusak berat, 5.336 rumah rusak sedang dan 37.569 rumah rusak ringan. Sebanyak 1.216 fasilitas umum juga mengalami kerusakan dengan rincian 609 fasilitas pendidikan, 515 fasilitas peribadatan, dan 92 fasilitas kesehatan rusak, 200 kantor rusak dan 74 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
(kri)
tulis komentar anda