Pujanusa Sebut Tuduhan Moeldoko Kudeta Demokrat Tak Berdasar
Senin, 08 Februari 2021 - 16:42 WIB
JAKARTA - Isu Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko diduga mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi ketua umum Partai Demokrat dinilai tak berdasar. Paguyuban Putera Jawa Nusantara (Pujanusa) pun merasa terusik dengan isu tersebut karena Moeldoko merupakan ketua umum Pujanusa.
"Selama ini Bapak Moeldoko aman, tenteram, dan tidak ikut-ikutan dalam kegiatan politik," kata Sekretaris Umum Pujanusa, Suratman dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Ketua Umum Pujakesuma ini menilai, tuduhan itu sangat ngawur dan tidak seharusnya dilakukan. Apalagi Moeldoko disebut mendapatkan restu dari Presiden Jokowi atas isu kudeta Partai Demokrat itu.
"Kami juga yang mengerti tentang organisasi, kata atau kalimat kudeta tidak pernah ada di dalam AD/ART maupun di Peraturan Organisasi. Sepanjang yang kami ketahui, pergantian di paruh waktu ketua di organisasi bila ada keadaan yang luar biasa, akan dilakukan melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam AD/ART Musyawarah Luar Biasa atau Konferensi Luar Biasa," jelasnya.
Suratman menyebut tuduhan AHY terhadap Moeldoko bisa dikategorikan sebagai fitnah tanpa dasar yang kuat. Terlebih, persoalan silaturahmi antara kader partai dengan Moeldoko adalah hal yang lumrah terjadi.
"Sebaiknya Bapak Agus Harimurti Yudhoyono mengevaluasi diri dan introspeksi. Jangan melibat-libatkan pihak lain untuk mencari ketenaran atau playing victim. Tuduhan AHY kepada Bapak Moel tidak baik dan membuat suasana tidak kondusif, apalagi pemerintah dan rakyat Indonesia sedang fokus bersama menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, sikap Moeldoko yang tetap tenang dalam menghadapi isu kudeta ini dinilai tepat. Selain itu, bagi Suratman selama ini sosok Moeldoko memang selalu terbuka dalam silaturahmi.
"Kami kira Bapak Agus Harimurti nggak perlu galaulah jika sebagai ketua, di kepengurusan Partai Demokrat solid. Jika merasa tidak aman di internal partai sebagai ketua, sebaiknya tuntaskan di internal partai. Jangan diumbar ke luar, apalagi menuduh dan melibatkan pihak lain tanpa bukti akurat, terkesan cengeng," tandasnya.
"Selama ini Bapak Moeldoko aman, tenteram, dan tidak ikut-ikutan dalam kegiatan politik," kata Sekretaris Umum Pujanusa, Suratman dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Ketua Umum Pujakesuma ini menilai, tuduhan itu sangat ngawur dan tidak seharusnya dilakukan. Apalagi Moeldoko disebut mendapatkan restu dari Presiden Jokowi atas isu kudeta Partai Demokrat itu.
"Kami juga yang mengerti tentang organisasi, kata atau kalimat kudeta tidak pernah ada di dalam AD/ART maupun di Peraturan Organisasi. Sepanjang yang kami ketahui, pergantian di paruh waktu ketua di organisasi bila ada keadaan yang luar biasa, akan dilakukan melalui mekanisme sebagaimana diatur dalam AD/ART Musyawarah Luar Biasa atau Konferensi Luar Biasa," jelasnya.
Suratman menyebut tuduhan AHY terhadap Moeldoko bisa dikategorikan sebagai fitnah tanpa dasar yang kuat. Terlebih, persoalan silaturahmi antara kader partai dengan Moeldoko adalah hal yang lumrah terjadi.
"Sebaiknya Bapak Agus Harimurti Yudhoyono mengevaluasi diri dan introspeksi. Jangan melibat-libatkan pihak lain untuk mencari ketenaran atau playing victim. Tuduhan AHY kepada Bapak Moel tidak baik dan membuat suasana tidak kondusif, apalagi pemerintah dan rakyat Indonesia sedang fokus bersama menghadapi pandemi Covid-19," ujarnya.
Menurutnya, sikap Moeldoko yang tetap tenang dalam menghadapi isu kudeta ini dinilai tepat. Selain itu, bagi Suratman selama ini sosok Moeldoko memang selalu terbuka dalam silaturahmi.
"Kami kira Bapak Agus Harimurti nggak perlu galaulah jika sebagai ketua, di kepengurusan Partai Demokrat solid. Jika merasa tidak aman di internal partai sebagai ketua, sebaiknya tuntaskan di internal partai. Jangan diumbar ke luar, apalagi menuduh dan melibatkan pihak lain tanpa bukti akurat, terkesan cengeng," tandasnya.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda