Pendaftaran Caleg Perindo Dibuka, Bidik 1.000 Kursi DPRD di Pemilu 2024
Senin, 01 Februari 2021 - 15:02 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo ) akan melipatgandakan jumlah kursi di Pemilu 2024. Targetnya, Partai Perindo membidik 1.000 kursi DPRD yang terdiri atas 500 kursi tingkat provinsi dan sisanya di kabupaten/kota.
Target tersebut ditujukan sebagai upaya Partai Perindo untuk lolos ambang batas masuk parlemen (parliamentary threshold/ PT) di Pemilu 2024.
Karena itu, Partai Perindo membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) lebih awal guna mencari figur atau tokoh yang berkualitas yang nantinya bakal diusung oleh partai politik. “Kita perintahkan kepada seluruh anggota dan pengurus untuk membuka pendaftaran,” ujar Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq Senin (1/2/2021).
Diungkapkan, Partai Perindo ingin melipatgandakan jumlah kursi yang didapatkan dari hasil Pemilu 2019. Artinya, 1.000 kursi DPRD yang terdiri dari 500 kursi tingkat provinsi dan sisanya, di kabupaten/ kota harus diraih. "Kita berharap, daerah pemilihan dapil yang kosong harus terisi. Paling tidak 1.000 kursi Dewan,” tuturnya.
Mengenai target di DPR pusat, Rofiq menargetkan lolos PT 4% atau 5%, sehingga bisa melenggang ke Senayan. “Soal berapa jumlah kursinya tidak penting. Yang penting itu lolos PT,” tandasnya.
Baca Juga: Abu Janda Diceramahi Gus Miftah di Depan Deddy Corbuzier
Sebagai tahap awal, bagi pengurus Partai Perindo di daerah yang sudah siap administrasinya, bisa langsung membuka pendaftaran. "Mulai tahun ini sudah bisa dilakukan di semua level, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Rofiq.
Dia menjelaskan dengan melakukan pencalegan lebih awal, akan memberikan waktu yang cukup panjang kepada semua caleg untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Abu Janda Diam-Diam Telah Diperiksa Bareskrim Polri
"Alhamdulillah sebagian daerah sudah mulai melakukan penjajakan dengan tokoh-tokoh di daerahnya masing-masing, sehingga nantinya masyarakat tahu, tokoh ini dicalegkan oleh Partai Perindo,” katanya.
Menurut Rofiq, dalam persaingan pemilu yang ketat ini, kegiatan yang paling utama adalah melakukan rekrutmen caleg yang berbasis kepada ketokohan dan kompetensi.
Dengan demikian, pada saat mereka bertanding di Pemilu mendatang bisa menyesuaikan dengan kompetitor yang lainnya.
Target tersebut ditujukan sebagai upaya Partai Perindo untuk lolos ambang batas masuk parlemen (parliamentary threshold/ PT) di Pemilu 2024.
Karena itu, Partai Perindo membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) lebih awal guna mencari figur atau tokoh yang berkualitas yang nantinya bakal diusung oleh partai politik. “Kita perintahkan kepada seluruh anggota dan pengurus untuk membuka pendaftaran,” ujar Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq Senin (1/2/2021).
Diungkapkan, Partai Perindo ingin melipatgandakan jumlah kursi yang didapatkan dari hasil Pemilu 2019. Artinya, 1.000 kursi DPRD yang terdiri dari 500 kursi tingkat provinsi dan sisanya, di kabupaten/ kota harus diraih. "Kita berharap, daerah pemilihan dapil yang kosong harus terisi. Paling tidak 1.000 kursi Dewan,” tuturnya.
Baca Juga
Mengenai target di DPR pusat, Rofiq menargetkan lolos PT 4% atau 5%, sehingga bisa melenggang ke Senayan. “Soal berapa jumlah kursinya tidak penting. Yang penting itu lolos PT,” tandasnya.
Baca Juga: Abu Janda Diceramahi Gus Miftah di Depan Deddy Corbuzier
Sebagai tahap awal, bagi pengurus Partai Perindo di daerah yang sudah siap administrasinya, bisa langsung membuka pendaftaran. "Mulai tahun ini sudah bisa dilakukan di semua level, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Rofiq.
Dia menjelaskan dengan melakukan pencalegan lebih awal, akan memberikan waktu yang cukup panjang kepada semua caleg untuk mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga: Abu Janda Diam-Diam Telah Diperiksa Bareskrim Polri
"Alhamdulillah sebagian daerah sudah mulai melakukan penjajakan dengan tokoh-tokoh di daerahnya masing-masing, sehingga nantinya masyarakat tahu, tokoh ini dicalegkan oleh Partai Perindo,” katanya.
Menurut Rofiq, dalam persaingan pemilu yang ketat ini, kegiatan yang paling utama adalah melakukan rekrutmen caleg yang berbasis kepada ketokohan dan kompetensi.
Dengan demikian, pada saat mereka bertanding di Pemilu mendatang bisa menyesuaikan dengan kompetitor yang lainnya.
(dam)
tulis komentar anda