Atasi Pandemi Covid-19, Unhan-PT Bio Farma Jalin Kerja Sama Penelitian Vaksin
Senin, 25 Januari 2021 - 20:59 WIB
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian , bersama Direktur Utama PT. Bio Farma Honesti Basyir menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendidikan dan penelitian.
Hadir dalam penandatanganan tersebut, Warek III Unhan Laksamana Muda TNI Benny Rijanto, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan Yahdiana Harahap, Kepala LP2M Unhan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, Direktur Operasi dan staf PT. Bio Farma lainnya.
Rektor Unhan Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan, kerja sama ini untuk mempercepat Fakultas Farmasi Militer Unhan berperan aktif melakukan berbagai penelitian guna menanggulangi pandemi Covid-19. ”Kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian ini memberi kesempatan kepada para Kadet Mahasiswa S-1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah termasuk praktik kerja lapangan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki PT. Bio Farma,” ujarnya, Senin (25/1/2021).
Menurut Octavian, para Kadet Mahasiswa S-1 Fakultas Farmasi Militer Unhan juga dituntut untuk meneliti penyakit menular lainnya yang memerlukan kesiapan vaksin, seperti malaria, demam berdarah, thypoid, rotavirus, dan polio. Bahkan untuk malaria, masih menjadi salah satu kerawanan bagi prajurit TNI yang bertugas di daerah operasi di wilayah berklasifikasi endemik. ”Vaksin sangat diperlukan untuk menciptakan herd imunity terhadap penyakit menular seperti halnya Covid-19,” ucapnya.
Perwira Tinggi (Pati) TNI AL ini menambahkan, kerja sama antara Unhan dan PT. Bio Farma juga akan dikembangkan selaras dengan jalinan kerja sama Unhan dengan Lembaga Eijkmann dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ”Melalui berbagai kerja sama dengan kalangan industri dan lembaga penelitian lainnya, maka Fakultas Farmasi Militer Unhan bertekad untuk berperan aktif menyukseskan program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian produksi vaksin,” katanya.
Hadir dalam penandatanganan tersebut, Warek III Unhan Laksamana Muda TNI Benny Rijanto, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan Yahdiana Harahap, Kepala LP2M Unhan Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro, Direktur Operasi dan staf PT. Bio Farma lainnya.
Rektor Unhan Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian mengatakan, kerja sama ini untuk mempercepat Fakultas Farmasi Militer Unhan berperan aktif melakukan berbagai penelitian guna menanggulangi pandemi Covid-19. ”Kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian ini memberi kesempatan kepada para Kadet Mahasiswa S-1 dan dosen Fakultas Farmasi Militer Unhan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah termasuk praktik kerja lapangan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki PT. Bio Farma,” ujarnya, Senin (25/1/2021).
Menurut Octavian, para Kadet Mahasiswa S-1 Fakultas Farmasi Militer Unhan juga dituntut untuk meneliti penyakit menular lainnya yang memerlukan kesiapan vaksin, seperti malaria, demam berdarah, thypoid, rotavirus, dan polio. Bahkan untuk malaria, masih menjadi salah satu kerawanan bagi prajurit TNI yang bertugas di daerah operasi di wilayah berklasifikasi endemik. ”Vaksin sangat diperlukan untuk menciptakan herd imunity terhadap penyakit menular seperti halnya Covid-19,” ucapnya.
Perwira Tinggi (Pati) TNI AL ini menambahkan, kerja sama antara Unhan dan PT. Bio Farma juga akan dikembangkan selaras dengan jalinan kerja sama Unhan dengan Lembaga Eijkmann dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). ”Melalui berbagai kerja sama dengan kalangan industri dan lembaga penelitian lainnya, maka Fakultas Farmasi Militer Unhan bertekad untuk berperan aktif menyukseskan program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian produksi vaksin,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda