Rektor Unhan Sebut Perlunya Hukum Internasional Penggunaan Sistem Tak Berawak

Jum'at, 18 Desember 2020 - 15:40 WIB
loading...
Rektor Unhan Sebut Perlunya...
Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian, menyampaikan pentingnya hukum internasional yang baru untuk mengatur penggunaan Unmanned System (sistem tak berawak). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya TNI Amarulla Octavian, menyampaikan pentingnya hukum internasional yang baru untuk mengatur penggunaan Unmanned System (sistem tak berawak) sebagai suatu kelengkapan kapal perang yang tidak mencederai hukum-hukum internasional yang selama ini sudah berlaku.

”Saat ini banyak negara-negara yang sudah menggunakan Unmanned System untuk melengkapi kekuatan Angkatan Lautnya. Penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) di laut saat ini dinilai sudah cukup massif, disusul penggunaan Unmanned Surface Vehicle (USV) dan Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV),” ujar Octavian saat menjadi pembicara pertama pada acara webinar Internasional yang diselenggarakan The Centre For Joint Warfare Studies (CENJOWS), Angkatan Bersenjata India pada hari ini, Jumat (18/12/2020).

Dalam webinar tersebut, Octavian yang memaparkan materi berjudul Regional Interests and New Initiatives for Indian Ocean juga mengusulkan pentingnya menyusun prosedur internasional yang baru dalam melaksaksanakan proses penegakan hukum di laut sesuai Protokol Covid-19. Pengalaman TNI AL selama ini, kata dia, diajukan sebagai proposal prosedur internasional dimaksud. (Baca juga: Rektor Unhan Laksdya TNI A. Octavian Sebut Pentingnya Big Maritime Data)

Para peserta webinar dan pembicara lain menyambut baik gagasan dan inisiatif Rektor Unhan sebagai bentuk nyata menjaga stabilitas keamanan di Samudera Hindia. Samudera Hindia juga menjadi perhatian penting politik luar negeri Indonesia di samping Samudera Pasifik, sebagai langkah diplomasi mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. (Baca juga: Rektor Unhan Dorong Penguasaan Teknologi Roket bagi Indonesia)

Aero India Webinar Series kali ini membahas topik Changing Dynamics of The Indian Ocean Region (IOR) yang terbagi ke dalam dua sesi, yakni sesi pertama bertajuk Evolving Geopolitics of The IOR dan sesi kedua bertajuk Chinese Challenges to India’s Interests. Hadir pada webinar para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan India, Kementerian Luar Negeri India, para Perwira Tinggi Angkatan Bersenjata India dari AD, AL dan AU, para akademisi, praktisi dan pakar di bidang pertahanan maritim.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Inisiasi Beasiswa Anak...
Inisiasi Beasiswa Anak Palestina di Unhan, Prabowo: Mereka Harus Selamat, Sehat, Terdidik
Berkas Kasus Pembunuhan...
Berkas Kasus Pembunuhan Wartawati oleh Oknum TNI AL Dilimpahkan ke Odmil
Karier Mantan Panglima...
Karier Mantan Panglima TNI Yudo Margono Setelah Pensiun, Pernah Berencana Jadi Petani
Bursa Panglima TNI,...
Bursa Panglima TNI, Wakasal Erwin S. Aldedharma Berpeluang Jadi Calon Kuat
Wartawati di Banjarbaru...
Wartawati di Banjarbaru Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kelasi J Adalah Pacar Korban
Wartawati Diduga Dibunuh...
Wartawati Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kalau Terbukti Hukum Seberat-beratnya
Ketum PB Lemkari, Mayjen...
Ketum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar Purn Bambang Sutrisno Canangkan Panca Cipta Digdaya
Usulan Restitusi Ditolak...
Usulan Restitusi Ditolak Hakim, Anak Bos Rental Mobil: Niat Kami untuk Perberat Hukuman Terdakwa
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Belum Bisa Maafkan Pembunuh Ayahnya: Kami Masih Sakit Hati
Rekomendasi
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Berita Terkini
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
52 menit yang lalu
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
2 jam yang lalu
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
6 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
6 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
7 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
7 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved