Syekh Ali Jaber Wafat, Khairan Ingin Tunaikan Titipan sang Guru

Hal itu menginspirasi Khairan mendirikan Khair Foundation, gerakan sedekah untuk yatim dan dhuafa di Jakarta. Kala itu, kegiatan tersebut bahkan turut didukung putri Wakil Presiden RI. "2019 lalu, enggak lama setelah pulang dari Amerika saya diajak Syekh Muhammad (adik Syekh Ali) main ke rumah Syekh Ali. Kadang saya mikir makin ke sini kok saya makin dekat sama Syekh Muhammad. Ternyata, Syekh Ali mau meninggalkan kita semua," ucap Khairan.

Mendapat kabar gurunya meninggal dunia pada 14 Januari lalu, Khairan hanya bisa menangis bersama ibunda. "Saya tahu dari status WA Habib Nabiel, syok. Banyak yang WA saya, ada juga temen artis sampai bilang, 'Padahal bumi ini masih butuh kehadirannya," ceritanya.



Meski sangat terpukul akibat ditinggal sang guru, Khairan mencoba tidak terpuruk, dirinya berharap anak muda dalam bidang apapun segera mencari rujukan dalam belajar agar berani turun tangan dalam pengembangan dakwah Islam. Da sedih jika semakin banyak teman seusianya yang cuek terhadap agama. "Jangan ketipu dunia, jangan nanti menyesal karena terlambat membuat dampak baik. Apalagi anak pengusaha, artis, influencer kita semua harus berani gerak cepet, banyakin bangun masjid, tahfiz Quran, dukung program Islam yang damai," paparnya.

Kini, Khairan sedang mengerjakan proyek dalam bidang seni dan literasi Islam yang turut didampingi beberapa ulama besar. "Tugas saya sekarang, jalanin nasihat Syekh Ali serta bantu, kawal dan dukung terus Syekh Muhammad," kata dia.

Kisah Khairan bersama Syekh Ali Jaber menjadi contoh tentang betapa Islam dan keindahannya tidak mengenal batas untuk menjemput hati siapapun, seperti yang diwahyukan dalam Al-Qur'an, "Allah SWT memberikan petunjuk kepada sesiapa yang dikehendaki." Selamat Jalan Syekh Ali...