Jawa Tengah Berangkatkan Relawan Bantu Penanganan Korban Gempa Sulbar
Senin, 18 Januari 2021 - 16:46 WIB
SEMARANG - Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR yang terjadi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) lalu, menjadi perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hingga kini, berdasarkan laporan BNPB tercatat sebanyak 78 orang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat tersebut.
Ganjar mengatakan telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh di Sulawesi Barat terkait penanganan bencana di sana. Pihaknya juga mengirimkan 15 tim untuk membantu penanganan gempa yang akan berangkat Selasa (19/1/2021) besok.
“Insyaallah dari Jawa Tengah besok mau ngirim 15 tim, untuk bisa bersngkat ke Sulawesi Barat dan tentu saja tidak bisa direct (langsung), mungkin ke Makassar,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (18/1/2021).
Rencananya, 15 tim diberangkatkan bersama dengan bantuan logistik. Namun melihat kondisi perhubungan di Sulawesi Barat yang belum berjalan normal, maka bantuan logistik baru akan dibelanjakan oleh tim saat berada di Makassar. Hal ini, kata Ganjar, seperti pernah dilakukan saat pengiriman bantuan logistik untuk bencana di Palu.
“Sehingga 15 tim ini akan kita perbantukan dulu bisa ke sana lah untuk membangun solidaritas,” tegasnya.
Selain bencana di Sulawesi Barat, Ganjar juga telah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, terkait bencana banjir yang melanda 10 Kota dan Kabupaten di sana.
Banjir itu menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan hampir 39 ribu warga mengungsi.
“Dengan Kalimantan Selatan kemarin sudah komunikasi dengan pak wagub, dan beliau sampaikan so far masih bisa handle. Tapi kita siaplah (membantu) sebagai sesama anak bangsa,” tandasnya.
Hingga kini, berdasarkan laporan BNPB tercatat sebanyak 78 orang meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di darat tersebut.
Ganjar mengatakan telah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh di Sulawesi Barat terkait penanganan bencana di sana. Pihaknya juga mengirimkan 15 tim untuk membantu penanganan gempa yang akan berangkat Selasa (19/1/2021) besok.
“Insyaallah dari Jawa Tengah besok mau ngirim 15 tim, untuk bisa bersngkat ke Sulawesi Barat dan tentu saja tidak bisa direct (langsung), mungkin ke Makassar,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin (18/1/2021).
Rencananya, 15 tim diberangkatkan bersama dengan bantuan logistik. Namun melihat kondisi perhubungan di Sulawesi Barat yang belum berjalan normal, maka bantuan logistik baru akan dibelanjakan oleh tim saat berada di Makassar. Hal ini, kata Ganjar, seperti pernah dilakukan saat pengiriman bantuan logistik untuk bencana di Palu.
“Sehingga 15 tim ini akan kita perbantukan dulu bisa ke sana lah untuk membangun solidaritas,” tegasnya.
Selain bencana di Sulawesi Barat, Ganjar juga telah berkomunikasi dengan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan, terkait bencana banjir yang melanda 10 Kota dan Kabupaten di sana.
Banjir itu menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan hampir 39 ribu warga mengungsi.
“Dengan Kalimantan Selatan kemarin sudah komunikasi dengan pak wagub, dan beliau sampaikan so far masih bisa handle. Tapi kita siaplah (membantu) sebagai sesama anak bangsa,” tandasnya.
(ars)
tulis komentar anda